Hi, 2025! Ayo mulai Blogging Lagi….

The unlived lifePart awal di tahun ini, dengan banyak resolusi terukir di dalam kepala. Saya gak akan pernah tahu mana yang akan terealisasi dan yang tidak, tapi proses nge-list hal-hal yang ingin dicapai di tahun ini begitu menyenangkan. Kalian pasti tahu rasanya. Seperti peletakan batu pertama dalam sebuah proyek besar. Uniknya, banyak dari kita sudah tahu ending proyek tersebut.



   “Blogger, membumi dengan level” kalau kata Teh Ani. Saya jadi ingat, betapa senangnya saya mendapatkan apresiasi Juara 1, dan hadiah tentunya, dari acara yang digagas oleh komunitas beliau, Indonesian Social Blogpreneur (ISB). Sebuah core memory buat saya jika mengingat peran dunia blogging hingga menjadikan saya seperti sekarang ini. Pernyataan yang sama juga, yang keluar dari mulut The Ani, “Apa jadinya saya kalau gak nge-blog”.

 

Jujur ya, menulis blog membuat rasa percaya diri saya tumbuh. Persisi seperti yang dibilang Teh Ani saat mengisi acara Workshop Anugerah Pewarta Astra, Jumat (24/1) lalu. Blogging mendukung personal branding seseorang, yang kemudian menjadikan kita bagian dari sebuah karya yang nyata, dan membuka pintu ke peluang kerjasama lainnya. Berawal dari nulis blog, kita bisa mengupgrade skill editing foto dan video, yang dalam dunia sosial media saat ini sangat berpengaruh. Sebuah big value yang nyata bukan?



Dan satu hal yang harus kalian tahu dari dunia blogging, peluang networking yang begitu besar, banyak komunitas-komunitas blog yang aktif dan bisa dijadikan wadah untuk kita berkembang. Meskipun memang untuk bertegur sapa secara offline rada sedikit dan susah, tapi secara online efeknya luar biasa. Pemilihan tema dalam menulis blog juga tak perlu ribet, bisa berawal dari hobi hingga kegiatan sehari-hari, yang dalam pengaplikasiannya tak banyak aturan. Intinya, mulai aja dulu. 

 

Unsaid wordsunsent letters. Percaya atau gak, tenggelam dalam dunia blogging begitu menyenangkan, seperti menemukan teman curhat. Merangkai cerita. Meluapkan emosi. Membuat dunia sendiri. Yang mungkin beberapa tahun setelah tulisan itu kita buat, kita akan tertawa sendiri ketika membacanya. Pertanyaannya, apakah blogging bisa menghasilkan uang? Jawabnya, “tentu bisa” jika kita berinovasi di era sosial media saat ini. 




Seperti yang saya bilang tadi, semakin lama kita menulis blog, kita akan ke-triger untuk mempelajari hal baru, seperti editing foto dan video untuk memaksimalkan dan mempercantik konten tulisan kita di blog. Dan tanpa sadar, konten foto dan video yang sudah kita edit, bahkan info grafis yang kita buat, bisa juga kita upload di sosial media. Namun tak sampai di situ saja, jika berbicara soal ‘benefit’ tentu harus ada konsistensi dan selling point yang bisa menarik perhatian brand or klien. 

 

Tapi rasanya, sebagai tulisan pembuka di 2025, saya tak ingin mengajak kalian untuk melihat dunia blogging yang menghasilkan uang. Lebih pada jadikan hobi terlebih dahulu. Menjadikan blogging sebagai amunisi untuk membranding diri, sehingga ketika ada yang bertanya, kita bangga menyebutkan diri sebagai ‘blogger’. Faktanya semua harus berproses untuk terbentuk.

No comments