“Gak Bisa Yura! Gak nyangka banget ternyata BSD City, se Green ini!”

Kalimat itu langsung terlintas di pikiran saya ketika mendengar penjelasan dari Mas Sessario Bayu, selaku Green Initiative Sinar Mas Land. Fokus-fokus penting yang dilakukan Sinar Mas Land dalam isu lingkungan dan perubahan iklim begitu menarik perhatian. Eksekusinya membuat saya merasa di luar negeri, saya masih membayangkan ambiance lingkungan baru nan hijau dari berbagai point of view yang ditawaran, salah satunya BSD City. Dan rasanya, wajar sekali jika mereka mendapatkan predikat pengembang properti terbesar dengan diversifikasi proyek paling beragam di Indonesia. Ditambah, bagi digital creator seperti saya, spot-spot di BSD City ini contentable banget!

   Alasan saya main ke Kawasan BSD City kali ini adalah menghadiri Digital Creator Gathering dengan tema yang cukup menarik, yaitu Make Your Video Stand Out on Social Media. Ini tema penting banget loh, secara konten video adalah konten yang paling banyak digemari dan dinikmati saat ini. Dan dari perjalanan saya di BSD City kali ini, saya menemukan beberapa imajinasi dan spot, bahkan angle menarik untuk saya membuat konten di masa yang akan akan datang.

Untuk menuju Kawasan BSD City, ternyata aksesnya mudah dan ongkosnya murah sekali. Kalau dari Kalibata, Saya tinggal naik kereta commuter line dari Stasiun Kalibata kemudian turun di Stasiun Cisauk dengan tarif Rp 5000. Dan kalau mau lanjut ke ICE Indonesia untuk nonton konser/pameran, atau QBig BSD City buat seru-seruan main di trampoline park, hingga menikmati sore hari di The Breeze Mall, kita bisa lanjut naik Bus Intermoda BSD Link secara GRATIS!

Selain aksesnya yang terintegrasi, Bus Intermoda BSD Link ini yang membuat saya mulai suka main ke BSD, apalagi kalau kalian naik yang Electrical Bus, peran kita sebagai manusia yang berusaha hidup di lingkungan yang lebih sehat rasanya sedikit tercapai. Dan bagi saya, electrical bus ini jadi salah satu indikator Kota Hijau di Indonesia, apalagi kalo mendominasi. Perjalanannya yang smooth, dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman, bahkan kita bisa nge-charge loh di dalam busnya. Oh iya, bus ini tuh ada jadwalnya ya, dan berhenti di beberapa halte, jadi kita gak bisa sembarangan dan harus mengikuti peraturan yang berlaku.

Ngapain Aja Sih di Digital Creator Gathering Kali ini?

Pastinya nambah pengetahuan langsung dari ahlinya, jadi infonya dijamin terpercaya! Dan karena acara ini saya tahu kalau BSD City se Green ini! Melalui pemaparannya, yang bejudul Reducing Carbon Emission through Green Initiative Program in BSD City, Mas Sessario Bayu menambah pandangan saya terhadap green living in Indonesia. Buat kalian yang belum tahu, Climate Change and The Environment ini menjadi salah satu sustainability pillars dari Sinar Mas Land dalam melakukan bisnisnya. Dan buat kalian yang pensaran sama bukti konkretnya, bisa deh main-main ke BSD City, dan cobain berbagai fasilitas yang mereka buat. Atau, memulai hidup baru di kawasan ini juga bisa banget loh…

Green Building, menjadi salah satu aspek yang cukup terlihat kalau kalian main di BSD City. Yang tak hanya bentuk luarnya yang futuristik, tapi dalam pembangunannya juga mengedepankan green concept. Sehingga pemanfaatan cahaya alami, sirkulasi udara, dan menghadirkan fasilitas-fasilitas berbasis ramah lingkungan telah mereka lakukan. Upaya pengurangan penggunaan energi berbasis fosil, penghematan air dan pengolaan limpasan air hujan juga termasuk.

Atau kalian mau bukti yang bisa dirasakan banget? Bisa deh coba bus listrik yang tadi sempat saya singgung di awal, kemudian kalian lihat juga di lampu-lampu penerangan jalan sekitar BSD City yang sudah menggunakan panel surya. Dan dalam waste management, Sinar Mas Land juga bertanggung jawab dengan konsep Reduce Waste to Landfill. Sebuah Green Initiative yang nyata kata gue teh!

Setelah mengenal pov green konsep, hari itu saya juga mendapatkan insight baru akan pembuatan konten berbasis video. Seperti judul acaranya, make your video stand out! Yang salah satunya, terkait isu/ide konten yang kita buat, go green pun termasuk, karena isu climate change cukup gencar dibicarakan belakangan ini. 

Melalui presentasinya, Mas Winarso Nugroho, selaku Creative Head Sinar Mas Land, memberikan tips lainnya selain ide konten viral, yaitu penggunaan musik yang sedang popular, video berdurasi pendek, thumbnail yang menarik, serta ajakan berinreaksi di akhir video yang kita buat. Saat pengambilan gambar pun diusahakan jangan miring, agar konten enak dilihat, kita semua bisa menggunakan rule of third, sehingga komposisi pengambilan gambar bagus.

Narasumber lainnya, Mba Vibrie, yang juga content creator & influencer juga menambahkan agar kita semua tidak lupa untuk tahu dan menemukan winning content yang kita punya, dengan cara melihat konten jenis apa yang paling banyak view dan engagement-nya. Serta mengusahakan interaksi terkait konten yang kita buat agar terbaca/sesuai dengan alogari platform. Digital Creator harus banget deh tahu akan hal ini!

Sessario Bayu - Jesslyn Marvella - Winarso Nugroho

Siang itu kami juga membahas dan mendapatkan informasi tentang Search Engine Optimization (SEO) dari Kak Jesslyn Marvella, selaku Website Channel Spesialist Sinar Mas Land. Lama sudah rasanya saya tak mendengar kata SEO, yang dulu saat mulai masuk dunia blogging sempat saya pelajari, dan cukup membuat kepala pusing. Tapi prosesnya seru dan bermanfaat agar artikel yang kita buat masuk ke dalam page Google.

Beberapa langkah praktis yang Kak Jesslyn uraikan terkait optimasi SEO, diantaranya menggunakan kata kunci yang tepat, memilih judul dan deskripsi yang menarik, membuat konten yang berkualitas, dan juga pemanfaatan link internal dan eksternal, serta kita juga harus memperhatikan kecepatan website dengan memilih gambar atau elemen lainnya hingga tampilan atau tamplate blog yang clear. 

Haris Maulana - Vibrie

“Waw, berfaedah sekali hari itu” otak saya berkata demikian. Dan setelah acara gathering selesai, kami lanjut menikmati BSD City dari sisi hiburannya! Ada apa aja ya……

Terwajib Kalau Kalian Main di Kawasan BSD!

Tahu ke BSD cuma ke ICE doang? Nonton Konser doang? Jangan ya dek ya, jangan…. Karena ternyata, di BSD City ini banyak loh hiburannya! kalian bisa deh cek di social media @satuBSD, banyak info menarik dan update seputar BSD City….

Yang kemarin saya rasakan adalah kumpul-kumpul bareng digital creator lainnya di The Breeze. Mall dengan konsep open air, yang menurt saya beda dari mall lainnya. Suasana hijau tak cuma dirasakan, tapi juga dilihat karena banyak sekali tanaman hijau di area mall ini. Dan yang uniknya, kalau main ke The Breeze Mall kita akan melihat Baobab Tree, The Tree of Life, pohon yang berasal dari Afrika dan ditanam di sini. Serta kehadiran kolam ikan yang membuat suasana makin hidup. 

Yang saya tahu juga, ada QBig, sport arena yang punya trampoline park. Anak-anak dijamin suka deh main ke sini. Selain banyak permainan, ruang terbuka hijaunya juga cukup luas loh. Dan, QBig ini juga salah satu bangunan di BSD yang mengunakan solar panel project, selain Sinar Mas Land Plaza BSD City,  My Republic Plaza, Green Office Park 9, Customer Care Office, dan Marketing Office BSD City. 

Oh iya, kalau kalian mau keliling kawasan BSD City, jangan lupa pakai Bus Intermoda BSD Link ya, karena selain gratis, juga ramah lingkungan. Buat yang mau naik kereta, bisa nyambung ke Stasiun Cisauk. Kalau mau ke Pasar Modern juga ada loh akses dengan bus ini. Sepengalaman saya, bus ini juga berhenti di ICE, QBig, dan The Breeze Mall. 

Saya dan digital creator lainnya pun melanjutkan perjalanan ke sebuah taman yang gak semua orang bisa masuk! Kebetulan, sore itu Mas Harris Maulana selaku Community Relation & Social Media Head Sinar Mas Land ikut rombongan kami, jadi bisa dibilang ‘tak ada yang tak mungkin’ untuk menikmati fasilitas di Kawasan BSD City. 

Taman dengan luas hampir 10 hektar, tumbuhan hijau yang menguning terkena sinar senja menjadi vew wajib sore itu. Gradasi warna yang menarik. Beberapa penghuni sedang berlari menikmati jogging track. Dan seperti biasa, pikiran saya mengawang akan kehidupan baru yang lebih hijau bisa sekali kita mulai di BSD City, karena kalau dilihat dan dirasakan, semua fasilitas yang sifatnya ramah lingkungan hadir di sini, terkait sampah ada pemilah organik dan non organik, akses transportasi publik ramah lingkungan dan mudah, ditambah pengembangan Sinar Mas Land akan Smart City in Indonesia pun terus dilakukan.

Jujurly, rasanya saya mau explore BSD lagi deh, soalnya kemarin tuh kaya nanggung gitu! Saya masih ingin mencoba datang ke mall baru di sana, main bowling, serta menikmati hiburan lainnya…  Ada yang mau bareng????