Dan sejujurnya, #DiRumahAja
semakin membuat saya pusing. Mungkin
kalian juga. Terlebih ketika saya harus sadar, saldo rekening semakin
menipis, dan belum ada tawaran job lagi.
Sebagai freelancer, sejatinya saya sangat membutuhkan tawaran tersebut, hiks.
Otak saya berputar, berpikir, bagaimana caranya mendapatkan penghasilan lagi
tanpa harus ngotak-ngatik tabungan investasi.
Pandemik saat ini secara
tak langsung memaksa kita untuk mencari kegiatan produktif yang bisa dilakukan
di rumah. Tak ingin membayangkan, tapi
bagaimana jika ini berlangsung lebih lama dari yang kita pikirkan. Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) pun sudah diberlakukan di Jakarta,dan sebagai freelancer saya merasa pemasukan berubah
drastis untuk bulan ini, berkurang banget.
Entah hanya saya, atau kalian juga, yang work from home nya main hp sambil
rebahan? Tapi saya merasa beruntung, karena beberapa waktu lalu tiba-tiba
‘inspirasi’ datang dan membuat saya terus memperhatikan aplikasi RHBTradeSmart yang saya punya. Kalian juga bisa loh download aplikasi
tersebut sekarang juga di Play store atau Appstore, karena bisa sangat
berfungsi untuk memkasimalkan kerja di rumah saat ini, dijamin bikin lebih
produktif deh. Registrasinya juga gratis lagi.
Apa Beda Investor dan Trader?
Saya bisa dengan bangga menyebut
diri saya sebagai investor, alasan utamanya tentu karena sudah mulai
berinvestasi saham, kalian juga bisa, karena saya rasa semua orang yang sudah punya
saham, berapapun lot nya, sudah bisa disebut
investor.
Memasuki work from home minggu keempat! Otak saya terus berpikir bagaimana
cara menghindar dari suasana jenuh, dan tentunya terus mendapatkan penghasilan.
Tak hanya memikirkan hal-hal yang akan
saya lakukan setelah pandemik ini selesai saja. Meskipun saya masih punya
tabungan investasi, sampai tahap ini, saya masih menyebut diri saya sebagai
investor karena fokus yang saya lihat dalam berinvestasi adalah jangka panjang,
long tern. Dan saya tak ingin ngotak-ngatik simpanan saham tersebut.
Sampai saya sadar, sinyal ARO
pada aplikasi RHBTradeSmart menampilkan beberapa saham-saham yang ‘jarang’ saya
tahu. Saya pun tertarik, apalagi beberapa hadir dengan harganya yang cukup
murah. Saya pikir ini kesempatan untuk saya untuk mencoba trading, beli saham
langsung jual dalam jangka waktu singkat, sehingga bisa mendapatkan benefit
dari capital gaint atau selisih harga
jual dan harga beli saham tersebut.
Tips Jadi Trader Untuk Pemula
Saya jadi ingat, materi kelas saham beberapa waktu lalu itu
tentang analisis teknikal, yang membuat
saya pusing beberapa hari setelah
kelas, ada dengan metode crossing EMA, MACD, dan lain-lain, yang dengan jujur saya beri tahu kalau
pembelajaran tersebut sulit sekali kalau hanya dilihat berdasarkan terori saja,
apalagi saya yang tulis, kalian wajib banget buat coba kelas saham langsung jika
ingin tahu lebih lanjut metode-metode tersebut.
Selain analisa teknikal,
setidaknya saya punya 3 tips yang saya pelajari selama mencoba trading dan
menjadikannya penghasilan. Diantaranya:
1. Pilih Yang Modal Kecil Saja
Pertama, yang harus kita sadari
saat menjadi trader, atau melakukan
trading saham, adalah tahu bahwa kerugian juga termasuk resiko yang ada di
dalamnya. Jadi jangan fokus untung dulu
ya. Namun, hal tersbeut bisa kita siasati dengan memilih saham yang
modalnya kecil dulu, jangan yang besar-besar. Sesuaikan dengan isi dompet saat ini saja, hehe. Setelahnya,
barulah kita cari tahu tentang perusahaan tersebut, paling gampang sih lihat saja di google apakah benar ada atau tidak.
2. Pilih Sekuritas
Memilih sekuirtas sebenarnya bisa
jadi langkah paling awal jika kita ingin trading saham. Sebagai pemula, saya
lebih dahulu memutuskan untuk memilih sekuritas, sebagai awal terjun kedunia
saham, mulai dari pembukaan rekening hingga mendaftar kelas saham. Semua jadi lebih mudah. Dan di tahap
selanjutnya, sekuritas juga mengajarkan banyak hal terkait saham, dan baiknya
bisa langsung kita terapkan setiap hari, ini yang bisa menjadikan kita produktif
di rumah, karena bisa langsung mempraktekan melalui trading saham.
3. Fokus dan Terus Belajar
Sudah punya modal dan memilih
sekuritas, artinya kita siap untuk menjadi trader. Langkah selanjutnya adalah
praktek, fokus, dan terus belajar. Dengan mencoba hal ini, kegiatan di rumah
saya menjadi lebih produktif, karena meskipun berlama-lama di depan HP saya
bisa dapat benefit dari trading, hehe.
#InvestSmarter #TradeEasier
#SahamIsEasy
I think, that many people heard about trading. At first sight, it may seem to be very easy, but you will never know how difficult it is until you try it.
ReplyDelete