Akhirnya saya sampai di Lombok. Hampir sama dengan pertama kali saya ke Belitung suasananya. Hawa panas dan angin berhembus yang membuat nyaman. Rasanya ingin segera sampai di hotel dan tidur sejenak sebelum benar-benat explore. Baru banget update foto Bandara Internasional Lombok di IG Story saya langsung dapat DM, “enak ya jalan-jalan terus, duitnya enggak abis-abis”. Padahal di tulisan sebelumnya, saya sudah ceritakan kalau liburan kali ini hasil saya jual saham, hehe.

Jujur, saya pribadi memang enggak nyangka sih kalau ternyata liburan Lombok ini sebagian dananya dari hasil jualan saham. Kalau tak salah, saham SIDO, yang saat itu sedang naik, mungkin karena corona kali ya, jadi saham untuk perusahaan industri jamu dan farmasi cukup menarik perhatian untuk orang-orang pada invest. Ya, liat aja betapa jamu tolak angin langsung diburu, saya salah satunya, hehe. Apalagi buat bekal jalan-jalan juga.

Pas tahu naik, saya langsung jual, soalnya lagi ngirit dan nabung buat ke tempat yang agak jauh dan impian banget, hehe, tapi belum mau cerita soalnya takut enggak jadi, haha. Terus ya, kepikiran juga buat nginvetsasi lagi di beberapa saham buat liburan selanjutnya karena bisa dibilang liburan lombok kali ini jadi bukti nyata kalau hasil investasi bisa buat senang-senang secara dadakan juga.

Bukit Selong menjadi tujuan pertam asaya dan teman-teman untuk explore Lombok. Ini salah satu spot wajib dikunjungi kalau main ke Lombok, karena dari tempat ini kita bisa melihat betapa indahnya Desa Sembalun dari atas, dengan hamparan sawah-sawah yang berwarna-warni (jika beruntung) bersamaan dengan awan yang perlahan mulai menutupi gunung, indah banget sumpah!

Cara menuju Bukit Selong terbilang mudah. Saat itu kami menggnakan mobil dan mengikuti arahan maps, plus sesekali bertanya kepada penduduk lokal untuk lebih dekat dan merasakan ambiance Lombok. Perjalanan yang cukup jauh dengan hasil yang memuaskan kesan saya untuk Bukit Selong ini. Oh iya, untuk HTMnya, kita dikenakan biata 5K per orang.

Selama liburan saya enggak pernah lepas dari smartphone, ada sinyal atau tidak, pasti saya genggam. Alasannya? Selain untuk mengabadikan moment, dan view indah di depan mata saya, alasan lainnya adalah kembali di cerita awal, saya jadi termotivasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari investasi saham, makanya Aplikasi RHBTradeSmart selalu ada di pikiran saya.

Selain fitur ARO yang memberikan rekomendasi saham-saham untuk dibeli dan dijual, RHBTradeSmart juga punya fitur Watchlist, yang berisi saham-saham yang saya pilih untuk dipantau, tanpa perlu melihat saham lainnya. Jujur, namanya liburan sebenarnya saya tuh enggak terlalu fokus buat mikirin hal lain selain bersenang-senang, jadi enggak ada waktu untuk ngecekin saham yang terlalu banyak, dan fitur Watchlist ini membantu banget!

Jadi selama liburan, kemungkinan besar saya enggak akan ketinggalan perkembangan saham yang saya punya, dan saham yang sedang bergerak di pasar modal. Asal ada sinyal ajah, hehe. Dan saya harap langkah yang saya lakukan ini membantu saya untuk liburan yang lebih jauh lagi... Aamiin.