Rasanya baru kemarin saya
mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) di Bursa
Efek Indonesia. Pengalaman yang bisa dibilang
baru untuk saya, dan saya senang sekali melakukannya. Seiring berjalannya
waktu, saya merasa pengetahuan saya akan investasi saham semakin bertambah,
bahkan semakin meningkat seiring rajinnya saya menggunakan aplikasi RHB sebagai
media perantara dalam jual-beli saham. Dulu
saya pikir berinvestasi itu hal yang ribet, susah, dan butuh modal besar. Tapi
ternyata saya salah, dan RHB membuka mata saya akan pentingnya melakukan
investasi di waktu muda. Saya pikir
‘sekarang juga’ adalah waktu yang tepat.
Nampaknya saya semakin terbiasa dengan reminder ‘Market Opening from 09:00:00 to 11:30:00’ dari Aplikasi RHB
Tradesmart ID. Sebagai pemula, awalnya
bingung, tapi lama-lama saya senang sekali diingatkan, hehe. Jadi bisa bersiap
untuk langsung beli saham yang direkomendasikan saat market buka. Jujur,
saya sangat terbantu sekali dengan hadirnya aplikasi ini, flesibel banget, bisa saya gunakan kapan saja dan di mana saja. Oh
iya, untuk kalian yang mau tahu lebih detail tentang aplikasi ini, kalian bisa
langsung baca di sini.
ARO BEAR SIGNAL yang muncul bersamaan dengan kode saham perusahaan
pun semakin menarik perhatian saya. Dan
rugi jika saya melepas pandangan dari aplikasi RHB, karena ARO SIGNAL ini yang
bisa dibilang membantu kita (sebagai pemula) untuk menetukan saham-saham mana
yang bisa dibeli, jual, atau ditahan. Kita akan melihat kata ‘BULL’ yang menunjukan kalau harga saham
tersebut sedang naik dan bisa untung jika kita punya saham tersebut dan
menjualnya. Selain bull, ada juga ‘BEAR’
yang artinya harga saham sedang turun, jangan dijual (jika punya), dan saatnya
membeli saham tersebut (jika belum punya).
Selain peran ARO, dan aplikasi
RHBTradesamrtID yang saya gunakan tentunya. Saya merasa RHB memberikan beberapa
keuntungan pada saya sejak pertama kali memutuskan untuk berinvestasi saham di
awal tahun 2020, diantaranya...
1. Kelas Lanjutan GRATIS!
Faktanya, belajar apapun enggak
boleh cuma sebentar, atau hanya satu kali. Begitu pun dengan belajar saham.
Setelah SPM, saya pikir saya akan dilepas dan praktek tanpa arah. Tapi ternyata
saya salah, semua peserta hanya berpindah tempat belajar, yang awalnya di BEI
saat SPM, kemudian berpindah di kantor pusat RHB. Apakah yang diajarkan sama?
Tentu tidak! Karena materinya semakin kompleks, dan semakin membuka mata saya
untuk memahami dan menganalisa nilai saham sebuah perusahaan.
Apakah dikenakan biaya lagi? Tidak! Bisa dibilang ini kelas lanjutan
tanpa dipungut biaya apapun. Jujur, saya merasa beruntung sekali karena saya
pernah dengar cerita seseorang yang ikut kelas saham dan disuruh bayar biaya
sekitar 7,5 juta. Dari pada saya bayar biaya sebesar itum mendingan saya ikut
kelas RHB dan uangnya saya belikan saham BBCA, haha.
2. Rekomendasi Setiap Pagi
Saat kelas lanjutan pun kita bisa
langsung praktek. Karena kelas biasanya siang hari, mulai dari Jam 1 hingga 5
sore setiap hari Rabu, jadi ini bisa dibilang kesempatan emas sebelum market
tutup, di jam 4 sore, dengan rekomendasi saham yang diberikan oleh pemateri
saat itu. Oh iya, saat kelas saham ini kita juga bisa bertanya alias konsultasi
gratis, dan jika merasa masih butuh pemahaman kita bisa bertanya di grup
massanger yang sudah dibuat. Seru dan bermanfaat banget!
Saya dan member lainnya tentunya
sangat terbantu dengan adanya grup massanger tersebut, kami semua bisa berbagi
pengalaman saham, karena tak semua membeli saham yang sama. Disesuaikan dengan modal maksudnya, hehe.
Dan setiap paginya (biasanya di hari kerja), group tersebut seperti membuka
forum diskusi yang diawali dengan berita terkini seputar ekonomi yang
berpengaruh pada pasar saham.
Kalian
pasti ingat dong kalau salah satu faktor yang mempengaruhi nilai saham adalah
ekonomi global serta isu-isu terkait yang berkembang. Dan setelahnya berita
itu, biasanya juga timbul rekomendasi-rekomendasi saham yang bisa kita jadikan
pilihan dalam berinvestasi. Saya merasa
setiap pagi disuruh membuka mata untuk melihat sebuah keterkaitan antar banyak
bidang, dan ini semakin seru!
3. Lebih Dari Sekedar ‘Panen Raya’
Siapa sih yang enggak seneng
ketika bisa “panen raya” ketika nominal investasi kita bertambah! Hal itu kan
yang ingin kita dapatkan saat berinvestasi saham. “Panen raya” yang saya
dapatkan ketika berproses dalam investasi saham bersama RHB tak terbatas pada
nominal investasi yang bertambah saja, namun juga panen ilmu dan teman-teman
baru.
Terlepas dari hasil beberapa
saham bagus yang direkomendasikan, seperti BBCA dan BBRI, yang sedari awal
sudah saya incar karena fundamental yang sangat baik. Ingat! sebagai pemula belilah saham yang kita kenal, dan lihat
pertumbuhan perusahaannya. Berinvestasi saham membuat saya belajar untuk
lebih peka terhadap uang yang saya dapat digunakan untuk apa dan menghasilkan
apa. Yang dulunya saya tak peduli, yang
penting ada buat traveling, makan dan bayar kos, sekarang menjadi lebih perhitungan
tapi ke arah yang lebih baik.
Karena dalam berinvestasi saham sejatinya kita berhadapan dengan diri
kita sendiri, kita harus menentukan fokusnya mau ke mana, investasi saham
untuk jangka panjang atau jangka pendek. Dan saya sudah menetapkannya di awal,
sejak pertama saya memutuskan membeli saham BBCA dan BBRI, saya berfokus untuk
jangka panjang jadi ketika setiap pagi (bisa
kalian baca kadang-kadang juga sih) saya cek melalui aplikasi angka yang
ditunjukan berwana hijau (naik), saya sudah bahagia. Tapi jika tiba-tiba
berwarna merah (turun), hal pertama yang saya lakukan adalah tenang karena
analisa dan rekomendasi terkait kedua saham tersebut sangatlah baik. Data dalam investasi saham untuk jangka
panjang adalah kunci.
#SahamIsEasy #TradeEasier
#InvestSmarter
No comments