Saya yakin peserta nomor 09 punya tempat di hati para juri. Tingkahnya yang lucu, menggemaskan, dan sesuai dengan umurnya membuat saya selaku penonton yang menjadi juri publik siang itu terkesima, ingin sekali memeluk dan mencubit pipinya. Bahkan tak cukup sekali jepret, terlebih ketika ia mengeluarkan candy dari sakunya. Sumpah! Menggemaskan banget. Sebagai sesi awal alias pembuka acara Bogor Model Star (BMS) 2020 kategori kids, ia mampu menarik perhatian pengunjung Cibinong City Mall berkumpul, dan mengajak semua tersenyum melupakan kompetisi yang sejatinya sedang berlangsung.

   Weekend saya kembali berwarna. Kali ini didominasi warna kuning, dengan aura keceriaan yang terpancarkan dari muka adik-adik yang sedang menikmati jalannya sebuah kompetisi. Meskipun saya rasa, tak semua peserta berpikir itu kompetisi, karena saya melihat raut muka anak-anak tersebut benar-benar menikmati tanpa berpikir menang atau kalah, berlari ke sana-ke mari dengan canda tawa. Enggak tau sih kalau orang tuanya, hehe. Saya yakin itu sebuah pengalaman yang berharga untuk mereka.

Semua terjadi di Cibinong City Mall atau yang bisa disebut CCM, penyebutan gaulnya, yang menjadi tempat saya menghabiskan weekend kala itu. Mall yang satu ini menjadi pusat perhatian ketika dibangun, saya ingat sekali pertama kali ke sini, setelah peresmian, dan masih sepi banget! jalan dari ujung ke ujung terasa jauh banget. Tapi sekarang benar-benar ramai dan lengkap. Terlebih ketika saya tahu kalau mereka punya acara tahunan yang dinamakan Bogor Model Star, saya semakin merasa kalau hadirnya Cibinong City Mall sebagai Luxurious Mall in the City ini adalah pilihan yang tepat.

Cibinong City Mall atau yang biasa disebut CCM berada di Jalan Tegar Beriman No 1, Pekansari, Cibinong, Bogor. Untuk ke sini sebenarnya banyak sekali cara karena posisi mallnya yang terbilang strategis, berada tepat di depan Jalan Raya Bogor. Namun, karena saya dari daerah Kalibata (atau arah kota) jadi saya memutuskan untuk naik KRL Commuterline (kereta) terlebih dahulu dari Stasiun Kalibata dan turun di Stasiun Bojong Gede (bisa juga sih turun di Stasiun Cibinong, namun kereta menuju ke sana agak jarang dan lama) kemudian lanjut ojek online. Enggak mau ribet anaknya, hehe.

Bogor Model Star (BMS) adalah ajang tahunan yang diadakan Cibinong City Mall (CCM) dalam mencari bibit-bibit unggul nan fresh di dunia entertaiment, dan nantinya akan menjadi ‘wajah baru’ dalam media promosi mall tersebut. Sesuai namanya, ajang ini berfokus pada dunia modeling. Tahun 2020 menjadi ajang keempat diadakannya BMS, dengan tema yang diusung yaitu Coloful with style. Saat itu saya berkesempatan untuk melihat yang kategori kids, dan sumpah mereka menggemaskan banget.

Untuk tahun ini, rangkaian ajang ini diadakan dari tanggal 10 Januari hingga 8 maret, mu;lai dari audisi hingga grand final. Dan menurut informasi yang saya dapatkan setiap tahun jumlah pendaftar BMS ini meningkat, sejalan dengan meningkatnya pengunjung yang datang ke mall ini. Saya melihat peran yang penting dari CCM di sini ketika menghadirkan BMS setiap tahun secara konsisten, di mana mereka bisa menjadi salah satu pioner dalam menemukan bibit-bibit baru, wajah entertaiment yang fresh terutama dari daerah Cibinong.

Dengan biaya pendaftaran 100K saja, banyak anak-anak yang bisa menggapai mimpinya melalui ajang ini. Oh iya, Ada 4 Kategori yang dilombakan di ajang BMS setiap tahunnya, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa (laki-laki) umur 13-28 tahun, remaja perempuan (13-17 tahun), dan dewasa (perempuan) umur 18-28 tahun. Untuk tahun ini, ada 281 peserta yang terbagi di 4 kategori tadi, dan kalau kalian mau tahu siapa pemenangnya, bisa deh datang ke CCM tanggal 8 Maret nanti, pas grand final.

Apa aja sih keuntungan ikut ajang ini? Selain total hadiah yang menggiurkan, sebesar 60 Juta rupiah! Para pemennag nantinya juga akan mendapatkan kontrak ekslusive dalam media promosi CCM selama satu tahun kedepan. Dan saya rasa, untuk semua peserta yang ikut juga mendapatkan hadiah, mulai dari pengalaman hingga latihan bagaimana mereka berproses menjadi model hingga peran lainnya dalam dunia entertaimen. Duh, jadi ingin balik jadi anak-anak tau gak sih, haha.

Saat hadir di lokasi beberapa waktu lalu, dan saat saya menjadi lebih dewasa, saya semakin belajar untuk memahami peran para juri dalam sebuah ajang kompetisi. Karena selain faktor luck dan ‘takdir’, nyatanya juri ibarat kumpulan puzzel yang jika disatukan akan menjadi kunci keberhasilan atau kemenangan. Makanya, kalian kepoin deh juri-jurinya terlebih dahulu kalau mau berkompetisi, lihat background mereka dan apa yang mereka sering perhatikan dengan detail.

Bogor Model Star pun memilih juri-juri yang tak sembarangan, semua mumpuni di bidangnya. Mulai dari top model, top designer, producer, hingga content creator pun ikut terlibat dalam membantu Cibinong City Mall menemukan bintang baru yang lebih fresh untuk masa depan. Dan dari dewan juri yang hadir siang itu saya menemukan beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan amunisi untuk berperang dalam kompetisi modeling. Mau tau apa saja?

1. Keunikan Yang Ditonjolkan!

Dhiyo menjadi juri pertama yang dipanggil untuk menduduki singgasana penilaian, ia merupakan Indonesia Top Model pria dengan tinggi 187cm. Jujur, saat itu saya langsung membandingkannya dengan tinggi saya, dan saya merasa pendek, hiks. Sejak terjun ke dunia modeling tahun tahun 2012, yang ia selalu lihat dalam dunia modeling adalah sebuah KEUNIKAN yang bisa menjadi pusat perhatian, dan semua mata akan langsung tertuju pada model dengan keunikannya. Semua orang tak ada yang sama, semua berbeda, tapi keunikan adalah hal yang paling menarik, betulah intinya.

Dhiyo - Christine Halim - Yudhistira

2. Natural, Tidak Belebihan!

Juri selanjutnya adalah Indonesia Top Designer, Kak Yudhistira, seorang desainer yang terkenal dengan karyanya yang selalu colorful. Pada kesempatan siang itu, ia menyampaikan betapa pentingnya untuk anak-anak menjadi dirinya sendiri, senatural mungkin, dengan tidak tampil melebihi look umurnya. Beliau lebih melihat pada bagaimana mereka menggunakan baju yang baik dan benar, kecocokan Style dari ujung kepala ke kaki, dan kecocokan/sesuai umur mereka, “tampil natural, tidak ada yang dilebih-lebihkan”, ujarnya.

Yudhistira - Ronny Irawan - Farah Robera

Sampai di part ini saya ingin sekali berteriak, “woy para orang tua! Dengerin tuh!!!”, karena kebiasaan adalah sikap orang tua yang tak mau mendengarkan anaknya, terlebih anak kecil, yang harus distir terus menerus mengikuti kemauan orang tua, padahal mereka merasa tidak nyaman. Kak Yudhis juga menambahkan, “Kenyamanan anaknya itu akan membuat Percaya diri anak di depan panggungan”, makanya selain kostum yang disesuaikan dengan tema, para orang tua juga wajib mendengarkan apa yang anak inginkan.

3. Nikmati Prosesnya!

Melalui produse film dan pencari bakat, Kak Ronny Irawan. Para peserta diajak untuk menikmati ajang BMS sebagai proses menuju kedewasaan dalam berkarir. “Bakat itu dipupuk dari anak kecil” tegas Kak Ronny. Karena tak ada hal bagus yang instan. Mie instan? Hei, masak itu sebuah proses ya!

4. Percaya Diri itu Wajib!

Ibarat bershutan dengan sudut pandang Kak Dhiyo terkait keunikan, Indonesia Top Model Female, Kak Christine Halim pun menekankan bahwa percaya diri adalah kunci pelengkap dari ketiga tips di atas. Bagiamna semua peserta yakin mereka punya kelebihan, bagaiaman mereka mengontrol ambisi menjadi kepercayaan dalam melangkah dan berpose. Mantra darinya adalah “Semua wanita pasti cantik, jadi percaya diri kita cantik”.

5. Let’s Do This!

Kak Farah Robera selaku Marcom CCM pun turut memberikan petuah kemenangan, dan mengajak semua peserta untuk jangan ragu! Melangkah dan tebar kebahagiaan dengan tema colorful yang sudah CCM pilihkan untuk mereka tampil. Karena kalau tidak sekarang, kapan lagi? CCM melalui BMS sudah memberikan jalan untuk anak-anak menggapai mimpinya dan melihat celah masa depan yang mereka bisa pilih. Untuk info lebih lanjut, segera deh kalian kepoin instagramnya CCM di @cibinongcitymall sekarang juga! karena selain kegiatan seru seperti BMS, banyak juga info dan promo menarik lainnya!

Sampai jumpa di final.....