Selain kesehatan, penampilan
semakin ‘cerah’, dan traveling lebih
jauh, bahkan umroh, resolusi saya di tahun 2020 adalah semakin rapi dalam
mengelola keuangan. Meskipun belum ada kepikiran dan kesempatan buat kerja
kantoran lagi, tapi sebagai freelancer saya yakin akan ada rezeki untuk saya menikmati
hidup dan mengelolanya. Lagi pula,
kesehatan dan traveling semua akan berjalan lancar dengan keuangan yang baik,
bukan!
Beruntungnya saya bisa hadir di acara FUNancial ‘Yang Kamu Mau’ bersama Home Credit, Sabtu (23/11) lalu.
Tema acaranya pas banget! Smart Financial Moves to Achieve Your Goals. Baru
sampai di lokasi saja, saya sudah langsung dipinta untuk menuliskan goals saya,
yang membuktikan acara ini memang benar-benar serius mengajarkan para
pesertanya untuk merencanakan keuangan demi mencapai goal yang telah
ditentukan. Menentukan goal adalah hal
pertam ayang harus kalian lakukan jika ingin melakukan perencanaan keuangan.
Ini adalah acara dengan tema
keuangan pertama yang diselenggrakan oleh Home Credit Indonesia. Kalian tahu Home Credit kan? Perusahaan
multifinance yang berasal dari Ceko, yang menyediakan jasa pembiayaan untuk
barang-barang elektronik, smartphone, gedget, dan juga sepeda motor. Di
Indonesia sendiri, Home Credit sudah ada sejak tahun 2013 sehingga bisa
dibilang sebagai perusahaan yang terpercaya.
“FUNancial ini bertujuan untuk
memberikan literasi kepada masyarakat yang menurut data OJK lebih dari 70%
belum bisa mengelola keuangan dengan baik”, kata Mba Freya Pradita dari
Home Credit. FUNancial adalah nama yang dipilih untuk memberikan gambaran bahwa
acara yang mereka buat akan sangat FUN untuk para peserta belajar mengenai
keuangan. Percaya atau tidak, baru juga
mulai, acara ini sudah bagi-bagi hadiah! Pocer MAP yang disediakan untuk
beberapa games.
Ada 2 narasumber yang akan
memberikan ilmunya terkait keuangan di acara ini, yang pertama ada Mas Dipa
Andika seorang financial planner yang juga merupakan Co-Founder of Hahaha
Group, dan yang kedua Mba Riana Bismarak yang merupakan Founder Belowcepek.com.
Menurut Mas Dipa, ada 2 aturan penting atau hal yang harus
dilakukan dalam perencanaan keuangan yaitu mencatat dan memisahkan.
Mencatat seluruh pengeluaran, hingga hal terkecil, dan jangan sampai kita semua
kena yang namanya ‘Latte Factor’, yaitu melupakan pengeluaran yang terlihat
kecil, namun tanpa disadari hal tersebut dilakukan terus-menerus sehingga pada
kenyataannya sangat besar sekali. Selanjutnya adalah memisahkan tabungan, hal
ini sejatinya dilakukan jika kita punya fokus lain misalnya bisnis, keluarga,
atau hobi.
Setelah 2 hal tadi dilakukan,
barulah kita bisa menetapkan yang namanya presentasi keuangan. Diantaranya buat
hutang (jika punya), investasi, pribadi (hobi), pengeluaran rutin
(sehari-hari). Besarannya tergantung
kita, karen amasing-masing individu tentu punya kepentingan yang berbeda-beda.
Dana darurat juga jangan dilupakan, terlebih ketika kalian sudah berkeluarga.
Sejalan dengan Mas Dina, saya juga suka sekali
pesan-pesan yang dibawa oleh Mba Riana, terlebih soal goal atau mimpi, di mana
ia selalu bilang kalau “Mimpi boleh, tapi harus terukur dan kita
juga harus tahu cara mewujudkannya bagaimana”, intinya boleh bermimpi
asal realistis.
No comments