Pagi itu saya merasa baru,
seperti hidup kembali. Badan lebih segar dari biasanya. Bisa dibilang senada dengan udara yang belum tercampur polusi. Yang
biasanya tak peduli dengan kontraks diafragma, saat itu saya perlahan
merasakannya. Rileks sekali. Sambil
mengayuh sepeda dan sesekali tersenyum, saya yakin pagi itu adalah salah satu
pagi terbaik yang akan saya lewati sebelum memasuki weekend yang seru, namun cepat sekali berakhir.
Setelah puas menikmati wisata edukatif di Sea World, Ancol
seakan kembali memanggil. Rasanya seperti
dejavu. Dua tahun lalu saya sempat Staycation
di Putri Duyung Resort, dan rasanya senang sekali bisa kembali. Alasannya, tentu karena rasa ingin tidur
nyenyak banget, istirahat yang sesungguhnya di sela padatnya kerjaan belakangan
ini hehe. Apalagi, ternyata ada fasilitas yang baru di sana, yang ‘katanya’
membuat Putri Duyung Resort semakin kekinian.
Staycation saya di Putri
Duyung kali ini semakin spesial dengan adanya ‘liburan ekstra’ dari
beberapa unit wisata di sana, seperti Pasar Seni yang mulai hidup kembali,
Atlantis yang punya wahan baru, dan Pulau Bidadari yang semakin menarik untuk
disinggahi. Kalian tahu enggak kalau di
sana ada benteng peninggalan Belanda? Dan ada kadal raksasa mirip komodo juga!
Cara Ke Putri Duyung Resort?
Putri Duyung Resort berada di
dalam kawasan Ancol, jadi kalau mau ke sini tentunya kita harus masuk kawasan Ancol
terlebih dahulu. Kalau dari Depok, kita bisa menggunakan KRL Commuterline dari
Stasiun Depok Lama dan berhenti di Stasiun Jakarta Kota, kemudian naik angkutan
kota M15 atau naik angkutan online dengan tujuan Pintu Barat Ancol. Cara tersebut untuk kalian yang menggunakan
angkutan umum ya. Kalau menggunakan angkutan pribadi, saya rasa bisa langsung
masuk tol.
Sampai di Gerbang Barat, kita
bisa langsung masuk Ancol dengan HTM 25K, kemudian menunggu Bus Wara-Wiri yang
akan berkeliling mengantarkan pengunjung Ancol ke destinasi wisata yang ada di
sana, termasuk Putri Duyung Resort. Jika
bingung, kalian bisa langsung deh tanya sopirnya.
Ngapain Aja di Putri Duyung Resort?
Sebuah arti istirahat yang
sesungguhnya, adalah hal yang saya rasakan saat staycation di Putri Duyung Resort beberapa waktu
lalu. Memang tak banyak perubahan yang
saya lihat sejak terakhir ke sini, yang saya sadari di dalam cottagenya,
mungkin cat dan kaca riasnya saja yang baru, hehe.
Saya menginap di Cottage Kepiting
dengan kapasitas dua orang. Harga permalamnya sekitar 2 juta saat weekend, dan 1 juta di weekdays. Harga tersebut sudah termasuk breakfast, dinner (only weekend) dan salah
satu wisata rekreasi Ancol loh, saat itu saya mendapatkan gratis tiket Atlantis
Water Adventure.
Saat sampai di sana, rasanya saya
ingin sekali malam segera datang. Ingin
cepat-cepat menjatuhkan badan ke kasur dan menutup mata. Kalian harus tahu
dan mencobanya secara langsung! Hal yang paling saya suka saat staycation di
sini adalah saat malam hari, benar-benar sunyi dan membuat fokus utama saya
staycation tercapai, yaitu istirahat.
Kalau lapar bagaimana? Sekedar
tips saja nih, sebaiknya sebelum masuk ke wilayah Ancol kita bisa
membeli/mempersiapkan snack terlebih
dahulu, yang banyak kalau bisa. Atau
kalau tidak mau ribet kalian bisa pesan makan online, grab food saja, karena
saat ini Ancol ternyata sudah bekerjasam dengan Grab, jadi untuk pengantaran
(baik grab bike, grab car, dan grab food) sopirnya akan free untuk masuk ke
kawasan Ancol, asal menunjukan aplikasi yang ia miliki.
Fasilitas ‘Baru’ di Putri Duyung Resort Yang Saya Suka!
Seperti yang saya bilang di awal,
Putri Duyung saat ini punya fasilitas yang membuatnya semakin kekinian, yaitu Infinity pool, kolam renang yang
langsung berhadapan dengan laut. Meskipun
sejak tahun 1973 Puti Duyung memang dinobatkan sebagai satu-satunya resort yang
berada di tengah kota dan langsung menghadap ke laut.
Selain infinity pool, Putri Duyung sejatinya sudah punya kolam renang yang
bentunya unik, cukup menarik perhatian, yaitu berbentuk kapal lengkap dengan
warna dan ornamen kayu serta layar putih yang seakan siap mengajak kita
berlayar. Kamar mandinya pun sekarang
sudah tersedia, kalau dulu tuh mandinya harus di cottage sendiri, haha.
Fasilitas lainnya yang saya suka
dari Putri Duyung Resort Ancol dan tak boleh dilewatkan adalah penyewaan
sepeda. Kita yang menginap di sana bisa
langsung meminjam dan mengambilnya di dekat front office/resepsionis, dan
bisa langsung digunakan untuk keliling Putri Duyung, atau keliling Ancol jika
sanggup, hehe. Untuk pengembaliannya sih ‘katanya’ ditinggal saja juga boleh, karena
setiap sore petugas akan berkeliling untuk mengambilnya, tapi jika kalian anak
baik ya sebaiknya di balikan ke tempat asalnya, okay!
Selain fasilitas yang saya suka
di atas, Putri Duyung Resort juga punya banyak fasilitas dan paket acara, mulai
dari acara kantor hingga acara nikahan mulai dari 30 Juta. Kalau kalian kepo dan tertarik bisa langsung cek deh di www.putriduyungresort.com yaa.
Liburan Extra di Putri Duyung Ancol!
Main Ke Pulau Bidadari!
Saya pribadi terbilang enggak
bisa move on dari staycation di Putri Duyung kemarin.
Selain bikin rasa lelah hilang, saya juga berkesempatan untuk main ke salah
satu keluarga Pulau Seribu Jakarta, yaitu Pulau Bidadari. Untuk ke sana, kalau
menginap di Putri Duyung Resort kita bisa meminta dalam paket wisata sekalian,
namun kalau tidak menginap tapi ingin ke sana bisa menggunakan kapal melalui
Dermaga Angke (kalau tak salah) dengan tiket 75K, atau dengan speedboad melalui Dermaga Marina dengan
tiket kapal 350K, perjalanan sekitar 15-20 menit.
Luas Pulau Bidadari sekitar 6
hentar. Berpikir menjelajahnya saja
membuat saya lelah, haha. Di sana ternyata juga ada 43 cottage atau kamar
untuk menginap yang dikelola oleh pihak Ancol, staycation terdekat kalau mau nyebrang pulau mungkin ya. Selain
itu, di sana juga ada wisata edukasinya loh, yaitu Benteng Martello yang
‘katanya’ sampai sekarang pintu masuknya belum ditemukan. Selain benteng
tersebut, daya tarik pulau ini juga ada di kadal raksasa yang menetap di sana. Memang jarang terlihat, tapi jika beruntung
kalian akan melihatnya dan menggap mereka mirip komodo.
Berkarya di Pasar Seni
Setelah dari Pulau Bidadari
kemudian istirahat di Putri Duyung Cottage, kalau masih siang dan masih ingin
melakukan aktivitas kalian harus ke Pasar Seni! saat ini sudah berubah menjadi
tempat yang asik dan kekinian loh, udah banyak spot menarik untuk foto dan juga
kegiatan seru setiap minggunya.
Pasar Seni Ancol bisa dibilang
studionya para seniman, ada lebih dari 100 studio atau stand pameran yang ada
di sini, mulai dari yang bertema hingga yang abstrak. Saat ini Pasar Seni juga
membuka sebuah kelas aktivitas yang membuatnya semakin hidup, salah satunya
adalah melukis di atas batang pohoh yang sudah menjadi sampah, kemudian disusun
menjadi instalasi yang cukup menarik. Selain itu, kita juga bisa ikut dalam
kelas tembikar, membuat prakarya dengan tanah liat. Sunggu aktivitas yang berfaedah menurut saya, meningkatkan kreativitas
dan pas untuk metode pembelajaran anak.
Nyobain Wahana Baru Atlantis!
Masih belum puas dengan explore
Pulau Bidadari dan kegaiatan di Pasar Seni? Tenang! Kalian juga bisa langsung
menutup liburan dengan basah-basahan sambil teriak di wahana baru Atlantis yang
namanya Asthatirta, astha artinya delapan
dan tirta artinya air. Ini adalah wahana baru yang dibuka lebaran kemarin.
Sesuai namanya, Asthatirta memiliki 8 slide dan yang paling tinggi sekitar 9
meter. Waw! Kebayang dong bagaimana seru
dan menguji adrenalinnya wahan ini.
Saat saya datang, wahan ini
terlihat ramai sekali, dan kalau kalian tipe orang yang enggak mau terlalu lama
menunggu, kalian bisa deh cobain wahan lainnya yang juga menantang seperti
Crazy Slide, Dragon Race, atau Sky Box. Kalau
mau lihat keseruannya kalian bisa deh tonton vlog saya di bawah ini....
Boleh juga nih ke sini kayanya seru ya. Mas blognya slalu rapi dan enak dibaca deh.. update terus ya tulisan tentang liburan dan hotel2 hehe. ��
ReplyDeleteterima kasih ya, Kak, sudah berkunjung... semoga betah, hehe
DeleteKOK GUE GAK DIAJAKIN SIIIIIIIH! HUFT.
ReplyDeleteNah..... lo sibuk dan hari kerja pasti gak bisakan
Delete