“Liburan, solusi yang saya pilih untuk menjadikan hidup lebih sehat.
Kalau kamu?”
Semua orang punya cara tersendiri
untuk membuat hidup lebih sehat. Misalnya, saya punya teman yang awal tahun
memutuskan untuk menjadi vegetarian, atau teman saya yang satu lagi memutuskan
untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhannya, dan ada juga yang memutuskan
untuk menjadi guru agar selalu dekat dengan hal yang ia sukai yaitu anak-anak. Sehat menjadi sangat luas acuannya.
Sedangkan saya, di awal tahun
2019 saya memutuskan untuk lebih banyak liburan/traveling, mencoba membuat pikiran lebih sehat, menjauh dari
hal-hal yang bikin stres, dengan melakukan hal yang menurut saya menyenangkan. Sebagai freelancer saya rasa kesempatan
untuk melakukan kegiatan tersebut mudah untuk dilakukan.
lingkungan yang baru dan menyenangkan bisa membuat kinerja imun dalam
tubuh saya lebih baik lagi, saya merasa lebih sehat dan gemuk saat traveling,
terlepas dari wisata kuliner yang memang sering saya lakukan, hehe. Dan ternyata benar, banyak study atau penelitian membenarkan hal itu, mungkin
kalian bisa langsung mencarinya di google.
Hampir sebulan meninggalkan Ibu
Kota untuk traveling sehingga saya punya banyak cerita yang ingin saya tuliskan
di blog ini, tapi tidak sekarang. Tulisan kali ini akan lebih membahas soal
kesehatan yang erat kaitannya dengan masalah finansial, yang tanpa kita sadari sangat berkaitan. Misalnya, pernah enggak
kalian stres karena sedang tak punya uang tapi ingin membeli sesuatu, atau
bayar kosan, cicilan, dan tunggakan lainnya? Atau di kejar deadline? Saya pernah ada di posisi tersebut, dan gejala awalnya
timbul jerawat yang disusul dengan sakit.
Mengapa Harus Sehat Finansial?
Semakin dewasa sudah sepantasnya kita lebih memahami diri
sendiri. Mengenal hak dan kewajiban tubuh
kita terutama. Memang terdengar aneh, tapi
akan lebih baik ketika kita peka dan segera sadar kalau tubuh juga butuh
perhatian. Kalau bukan kita yang
peduli, siapa lagi?
Kita akan berpikir kalau kesehatan tubuh hanya dijaga dari
pola makan dan olahraga saja. Enggak
salah sih, dulu saya pun berpikir demikian. Tapi setelah bertemu psikolog
anak dan remaja, Roslina Verauli, saya
semakin mengerti kalau ada ‘akar’ tersendiri ketika membahas kesehatan zaman
sekarang, yaitu masalah stres. Dan kalian tahu apa yang menyebabkan stres?
Masalah keuangan. Seketika saya langsung
melihat benang merah pada permasalahan ini, pantas saja kalau berhubungan soal
uang emosi kita kadang enggak stabil dan sangat sensitif, hehe.
Roslina Verauli, Psikolog - Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia |
“Yang namanya masalah keuangan
masuk katagori sumber stres yang berkepanjangan”, kata Mba Roslina.
Tahapannya, ketika stres melanda sebenarnya tubuh sudah memberikan ‘alarm’ di
awal, dengan ‘mengerahkan’ diri (memproduksi adrenalin) untuk melawan stres. Pada
tahapan selanjutnya, atau fase resistance, tubuh mengaktifkan berbagai
mekanisme untuk mengatasi keadaan stress tersebut, yang bisa dibilang membuat
perubahan sistem fisiologis kita semakin stabil. Terdengar baik bukan? Tapi ternyata tingkat arousal justru lebih
tinggi dari keadaan normal, dan itu yang membuat kita akan ‘terbiasa’ dengan keadaan
stres.
Semakin menghawatirkan ketika
kita tahu kalau kemampuan tubuh untuk
mengatasi stres yang berkepanjangan itu sangat terbatas, dan kemampuan tubuh
untuk bertahan pun semakin menurun. Tubuh
mengalami kelelahan, sistem kekebalan kolaps, dan timbullah penyakit adapatasi.
Awalnya saya berpikir dengan istirahat, tidur, saya sudah memberikan hak tubuh
saya, tapi itu hanya fisik, karena bagian kepala saya masih terus bekerja,
berpikir banyak hal terutama soal keuangan. Solusi dari semua ini adalah membereskan hal tersebut.
Tak hanya sehat raga tapi juga finansial, adalah kunci untuk sehat
zaman now. Dalam hal ini tentunya
banyak pihak yang juga punya kesempatan
untuk mengajak saya, kita, masyarakat, seluruh warga Indonesia untuk menjadi
lebih sehat lagi, salah satunya PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life).
Setelah sukses dengan ‘cara kekiniannya’ meningkatkan literasi keuangan
masyarakat melalui Sitkom
Keluarga Surya beberapa waktu lalu, kali ini Sun Life kembali mengajak
masyarakat khususnya generasi muda untuk membuka mata dan peduli akan investasi
kesehatan yang dinilai menjadi faktor pendukung produktivitas dan kualitas
hidup di masa depan. Kembali, cara yang
dipilih Sun Life pun menurut saya keren banget! karena langsung mengambil
contoh dari habit public figure yang concern terhadap kesehatan.
Ibnu Jamil - Elin Waty - Shierly Ge - Kelly Tandiono |
Mengapa Harus Live Healthier Lives?
Menuju 2025, Indonesia semakin
dilirik untuk menjadi bagian dari 12 besar kekuatan ekonomi dunia karena bonus
demografi yang kita miliki, usia profuktif yang lebih banyak, sekitar 65% yang
membuat Indonesia punya banyak sumber daya manusai (SDM) yang siap bekerja
ketika negara lain ‘mungkin’ yang kerja sudah tua-tua. Indonesia akan punya banyak anak muda harapan bangsa!
Harapan akan tetap menjadi harapan jika tidak direncanakan dan
dieksekusi. Salah satu halangan terbesarnya adalah masalah kesehatan,
penyakit tidak menular yang justru semakin meningkat, mulai dari kurangnya
olahraga hingga konsumsi makanan yang kurang sehat, ditambah masalah finansial
yang masih dipertanyakan, hehe. Sun
Life merasa punya tanggung jawab akan hal ini, memiliki visi yang sama dengan
pemerintah, Sun Life kembali mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan
investasi kesehatan sejak dini melalui kampanye terbaru Live Healtier Live.
“Kampanye ini bukan hanya sekedar
ajakan hidup sehat, tapi ajakan kepada masyarakat untuk merencanakan keuangan
dan mengelola stress untuk hidup yang lebih baik”, kata Ibu Elin Waty
selaku Presiden Dirtektur Sun Life Indonesia. Saya seperti merasa, kita punya
tanahnya, kita punya bibitnya, tapi kita belum 100 % bisa merawatnya, dan
terus belajar dan peduli adalah hal yang harus kita lakukan.
Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia |
Dengan menggandeng Ibnu Jamil dan
Kelly Tandiono sebagau duta kampanye #LiveHealthierLive, Sun Life Indonesia meyakini kalau bonus demografi lebih dari sekedar
‘bonus’ tapi juga ‘amunisi’ Indonesia untuk menjadi bagian dari kekuatan
ekonomi dunia.
“Kalau kita sehat, tapi finansial
kita tidak, itu sayang sekali”, tegas Kelly. Sebagai brand ambassador
ia juga memberikan tips sehatnya, simple banget, sukup luangkan waktu 30
menit sebelum bekerja untuk olahraga. Intinya sih membiasan diri untuk terus
bergerak, naik tangga dan sempatkan berjalan kaki misalnya misalnya. Kalau dari
Ibnu Jamil, ini hampir sama seperti yang saya rasakan, ketika traveling melihat bule-bule yang sudah
berumur tapi masih bisa jalan ke sana-sini. Rasanya
pengen banget kayak gitu.
Dan saya harus menerima kenyataan
kalau ingin seperti bule-bule itu, saya harus sehat dan punya uang untuk
traveling. “Nikmati hari muda lo, rencanakan masa tua lo”, kalau kata
Ibnu, dan saya setuju sekali. This is my live
and i only got once, dan menjadi bahagia adalah yang saya inginkan. Saya rasa kalian juga begitu. Menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga
dan terus bergerak aktif, mulai memahami kesehatan mental dengan memperhatikan
hak tubuh dan pikiran kita, serta mulai peduli terhadap kesehatan finansial
untuk hidup yang lebih baik lagi.
Tips Sehat Finansial Saat Traveling?
“Tapi Ris, kayaknya lo sehat
terus deh? Bahagia terus? dan Jalan-jalan terus?”, pertanyaan seperti
ini sering saya dengar. Dan percaya deh,
enggak semuanya benar. Saya masih butuh banyak olahraga dan istirahat, serta ‘dana’
yang banyak untuk semakin bahagia, haha. Tapi, sejauh perjalanan yang saya
lakukan belakang ini, saya punya beberap tips yang mungkin bisa diikuti jika
ingin traveling.
1. Buat Perencanaan!
Kita lupakan dulu soal teman yang tiba-tiba cancel pas dekat hari H
perjalanan, hehe. Kalau soal financial, kita wajib menetapkan budget yang
kita butuhkan untuk liburan, dan tentunya disesuaikan juga dengan yang kita
miliki/akan kita miliki. Setidaknya kita harus tahu biaya tiket pulang-pergi,
hotel, serta jajan per harinya yang bisa kita buat patokan tersendiri. Kita buat prioritas mana yang harus
dipenuhi terlebih dahulu.
2. Eksekusi!
Namanya pengen liburan, pasti
sudah punya biaya dong. Setidakanya untuk
tiket ajah. Dan biasanya saya langsung eksekusi untuk membelinya agar ada
‘motivasi’ untuk menuntaskan yang lainnya. Setelahnya, kita bisa memilih jasa
keuangan/instrumen yang tepat untuk membantu kita menyisihkan sekian persen
dari pendapatan kita. Tantangan terberatnya
adalah kosistensi.
3. Cari Dana Tambahan!
Ini yang menarik! Mencari dana
tambahan bisa dengan kerja sambilan, atau ikutan kuis-kuis di media sosial.
Saya jadi ingat tips dari Ibnu Jamil yang bilang, “Gunakan sosmed untuk sesuatu
yang sehat”. Loh Ris, apa hubungannya?.
Berhubungan sekali! Karena saat
ini sedang ada Vlog Competition dari Sun
Life Indonesia dengan total hadiah 50 juta rupiah! Serta berkesempatan
traveling GRATIS bareng Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono ke Hongkong! Siapa
yang nolak coba? Dan caranya pun kekinian dan bemanfaat sekali.
Caranya?
Kita cukup membuat vlog tentang alasan mengapa kita memilih untuk memulai hidup
sehat. Dan pastinya semua orang punya alasan dan
caranya masing-masing. So! Kalau tips ketiga dari saya ini kalian lakukan,
saya rasa tips no 1 dan 2 boleh dilewatkan saja, haha. Info lebih lanjut
tentang vlog competition ini bisa
langsung kalian cek di sini ya.....
Wuiiih banyak benar nih hadiah lomba Vlognya, pengen ikutan nih, cari inspirasi dulu akh. :)
ReplyDeleteSegera ikutan, gampang banget loh.... cukup di IG ajah
DeleteHastagaaa, apa bikin aja nih yaaaa. Hidup sehat, harus jiwa raga.
ReplyDeleteharus dong.... jangan lupa ikutan yaaaak
DeleteMau ikutan ah lomba vlognya. Hidup sehat hrs dimulai dari skrg. Bkn cuma sehat fisik tp keuangannya juga.
ReplyDeleteYeay! Segera dong ikutan. Pasti banyak bgt kan alasan buat sehat...
DeleteThanks for sharing, sukses terus..
ReplyDelete