Mamma Mia! (2008) adalah film yang berhasil membuat saya tercengang!
Bagaimana tidak, The Dragon Lady a.k.a
Miranda Priesly yang diperankan oleh Meryl Streep di film The Devils Wears
Prada pada 2006 silam berubah drastis, awalnya
ragu kalau ia bisa bernyanyi dan menari, mengingat ia berhasil banget
nempel di pikiran saya dengan karakter ‘Bos
Paling Kejam Sedunia’ sesuai yang dibuat Sang Pengarang Lauren Weisberger dalam bukunya. Durasi
108 menit dalam film bergenre musikal, Mamma Mia, bagi saya sukses membuat hati
bahagia. Saya ingat setelah film ini
selesai, saya masih bersenandung gak jelas, otak saya seperti dicuci tapi saya
suka. Dan kalian tahu gak kalau
mereka bakal hadir di Indonesia?
Tentu bukan Merly Streep, Amanda
Seyfried, ataupun Pierce Brosnan yang akan muncul! Pikiran saya terlalu
liar jika memikirkan hal itu. Tapi saya sudah membayangkan bagaimana Pantai
Damouchari yang berada di Skopelor, sebuah pulau kecil di Yunani itu
memancarkan pesonannya. Saya sudah tak
sabar untuk melihat Sophie bernyanyi I Have a Dream, dan tentunya Donna yang
akan mendendangkan lagu andalan Mamma Mia. Sabarrr, masih 6 bulan lagi, mungkin saya bisa berlatih dulu biar nanti
bisa ikutan nyanyi dengan sempurna bareng mereka, hehehe.
Setelah sukses dengan pertunjukan
musikal The Sound of Musik pada 2015 lalu, Sorak Gemilang Entertainment (SGE)
kembali membawa misi yang luar biasa. Spend time with family. Mereka ingin
membuat banyak orang kembali merasakan quality
time bersama keluarga melalui sebuah pertunjukan yang menyenangkan, dan
dipilihlah MAMMA MIA! Gak tanggung-tanggung, satu tahun mereka habiskan untuk
menggodok sebuah pertunjukan yang dijamin tak akan mengecewakan, serta
originalitas yang dijunjung tinggi. Pertunjukan
kali ini seakan dipindahkan langsung dari London ke Indonesia, tepatnya di Jakarta.
“Ceritanya akan sama dengan yang di film, tapi kita bisa merasakan
energi yang berbeda, langsung terasa, ini original dari West End London”
kata Pak Denny Sumali, sekalu Direktur SGE. FYI nih ya, Mamma Mia! adalah salah satu drama musikal tersukses
sepanjang sejarah yang sudah lebih dari 10 tahun dimainkan di Broadway (New
York), salah satu impian saya banget
deh buat nonton pertunjukan Broadway, setidaknya sebelum saya melintasi
lautan. Seperti yang saya bilang tadi, SGE gak main-main saat membawa
pertunjukan legendaris ini masuk tanah air, musiknya akan live dengan berbagai
sound system, costume, hingga berbagai properti pendukung yang didatangkan
langsung dari London. “Total ada 6
kontainer” tutup Pak Denny.
Denny Sumali - Direktur SGE |
Kapan dan Di mana Pertunjukan Mamma Mia! Berlangsung?
Hingga saat ini sudah 48 negara
dengan total 60 juta penonton yang menyaksikan betapa serunya daram musikal
Mamma Mia!, saya semakin gak sabar menanti datangnya hari itu, Indonesia akan
semakin meriah dan ‘bisa dibilang’ menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang
lengkap akan berbagai pertunjukan, salah satunya Mamma Mia! yang seakan melengkapi pesta olahraga musim panas Asia, tepatnya
pada tanggal 28 Agustus hingga 9 September 2018, berjarak 10 hari setelah
dimulainya Asian Games. I’m so excited!
Teater Jakarta, Tamain Ismail Marzuki, dipastikan menjadi saksi sejarah
pembuka Internasional Tour Mamma Mia! sebelum berpindah ke negara Asia
lainnya. Saya bangga saat mengetahui hal
ini dan semakin gak sabar mengingat beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke
sana dan tempatnya keren banget. Ada 650 kursi auditorium, 250 kursi di
balkon lantai 2, dan 300 kursi di balkon lantai 3, total 1200 kursi yang
tersedia di Teater Jakarta. Bagi saya jumlah sebanyak itu sudah menjadi salah
satu keunggulan tersendiri, ditambah dengan area parkir yang terdiri dari dua
basement, serta area parkir luar, secara keseluruhan bisa menampung lebih adri 400
mobil. Keunggulan lainnya juga dilihat dari luas panggung, serta kelengkapan
panggung hidrolik yang dimiliki Teater Jakarta.
“Kami bangga drama musikal sekelas internasional ini bisa tampil di
Teater Jakarta” ujar Ibu Dian Yunita, selaku Kepala Satuan Pelaksana
Program Kesenian Unit Pengelola Pusat Taman Ismail Marzuki. Pemilihan Teater
Jakarta sebagai venue pertunjukan
Mamma Mia! ini juga tak asal, pasalnya tim dari West End London sendiri yang
melakukan survei dan peninjuan, kemudian ketika berada di dalamnya mereka
anggap cocok dan mirip dengan yang ada di London. Meskipun demikian pihak
pengelola TIM tetap mempercantik venue, agar nantinya salah satu tempat
bersejarah di Jakarta ini terangkat, dengan melakukan revitalisasi beberapa
sudut seperti taman, serta melaukan perawatan ekstra pada lantai-lantai yang
sudah termasuk fosil. ‘Ini adalah pertama
kalinya sebuah drama musikal bertaraf internasional tampil di TIM’
Dian Yunita - Kepala Satuan Pelaksana Program Kesenian Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta |
Berapa sih Harga Tiket Pertunjukan Mamma Mia! di Jakarta?
Lantas, berapa sih harga tiket
yang harus kita bayarkan untuk menonton pertunjukan legendaris ini? 850k hingga
2,650k yang terbagi menjadi beberapa kategori. Tapi, harga tersebut bisa
menjadi murah loh jika kalian membelinya menggunakan promo dari Bank BCA,
diskon 25% untuk pembelian bulan Maret dan April. So, buruan deh beli, nanti keabisan loh, hehe. Harga tersebut
terbilang murah banget loh, coba aja bandingkan uang yang akan kalian keluarkan
jika menontonnya langsung di London.
Eh, saya punya tiket lebih nih, ada yang mau ikut gak? hehehe |
“Teget 16 pertunjukan? Sold out!”
kata Pak Denny, duhhh terbatas banget cuma 16 pertunjukan, detailnya sih untuk
hari Selasa – Kamis akan hadir di 20.00 WIB, sedangkan weekend akan hadir 2
kali pertunjukan, Sabtu jam 14.30 dan 19.30 WIB, serta Minggu 13.00 dan 18.30
WIB. Untuk pemesanan tiket kalian bisa
langsung hubungi no telpon 0813-2587 5388, atau cek di www.mammamiajkt.com, serta official ticketing partner
Bookmyshow.
Kenapa sih Harus Nonton Drama Musikal Mamma Mia?
Kalian pasti tau dong Mamma Mia!
identik dengan apa? Yap! Bener banget, lagu-lagu dari ABBA. Bahkan drama
musikal yang sudah dibuat film ini pun memiliki asal yang sama, semua berawal
dari lagu-lagu terkenal kelompok musik pop dari Swedia, ABBA. Total ada 22 lagu yang nantinya akan
dibawakan dengan konsep pantai nan menyegarkan. Jangan dibayangkan, berat, beli tiketnya aja buruan. Dengan
hadirnya Mamma Mia! ini, anak 80an dan 90an seperti diajak nostalgia gitu,
padahal belum selesai dengan kebaperan Dillan dan Eiffel I’m in Love, ditambah
Benyamin. Tapi nostalgia dengan menonton Mamma Mia! adalah pilihan yang sangat
tepat liburan bersama keluarga di Agustus mendatang.
Cerita yang begitu lekat dengan
masyarakat daerah asalnya bakal memenuhi panggung Teater Jakarta, yang saya gak
bisa bayangkan sebenarnya justru berbagai ornamen pelengkap pertunjukan yang nantinya akan menghiasi panggung, pasti keren
dan berkelas banget karena semua asli dari London. Apalagi ya, drama musikal
ini sudah memasuki tahun ke 19 di London, dengan devisi mencapai 2 Miliar
pondsterling, waw, dinyatakan sebagai drama musikan tersukses sepanjang sejarah.
Beruntung banget gak sih kita, Indonesia, dipilih menjadi negara pertama,
negara pembuka pada internasional tournya kali ini.
And, we are ready for..... |
Kalau yang sudah nonton filmnya, katanya sih gak akan
kekurangan sedikit euforianya, bahkan nambah karena bakal banyak aksi dan
efek-efek menarik di dalam pertunjukan. Bahasa yang digunakan juga bahasa
Inggris loh nanti, kan jadi berasa banget Londonnya, meskipun saya berharap
bahasa Indonesia sih, biar bahasa tersebut masuk jajaran bahasa yang sudah
digunakan drama musikal ini, sudah 16 bahasa loh yang digunakan sepanjang tour
sedari dulu. Terus ya, yang bikin saya bangga jadi Indonesia melalui kegiatan
kali ini adalah sebuah fakta yang menyatakan kalau orang-orang Indonesia adalah penonton yang paling berinteraksi dengan
sebuah show, sehingga para pemain merasa senang dan merasa pekerjaan mereka
tak sia-siang. Bagi seorang pekerja seni, membuat orang lain bahagia atas
karyanya adalah bayaran yang tak ternilai harganya. Saya semakin tak sabar menanti datangnya bulan Agustus, selain perayaan
kemerdakaan, juga acara drama musikal Mamma Mia! ini tentunya. Sampai jumpa di
TIM ya....
No comments