“Pada akhirnya, Bali berhasil mengisi tempat yang sudah lama saya
sediakan di hati ini”. Saya akan rindu keramahannya, saya dijamin akan berharap
setiap pagi merasakan aroma khasnya, dan saya dipastikan kembali untuk lebih
mengenalnya. Saya masih ingat betapa bingungnya saya akan suasana senja yang
begitu cerah, 1 jam perbedaannya dari
Jakarta, itu yang saya sering lupa. Kadang saya pun bertanya, “Apakah saat itu saya tidur di hotel atau di
tengah keramaian Pulau Dewata?”. Yang masih saya ingat jelas hingga tulisan
ini saya buat adalah betapa birunya laut saat saya berdiri di pagar Pantai
Kelingking, Nusa Penida, salah satu pulau cantik yang menjadi bagian keindahan Bali, keren banget!
Bali, bisa dibilang tempat yang wajib kita pilih untuk liburan, dan mengawali
tahun 2018 ini saya berhasil menginjakan kaki di Pulau Dewata tersebut. Seneng
banget, dicampur pusing karena harus mencari tempat-tempat bagus nan instagramable untuk dikunjungi
nantinya. Tapi berhubung di Bali saat ini sudah ada transportasi online, saya sedikit tenang. “Kalau
ke Bali jangan lupa ke Nusa Penida”, ujar teman saya yang sudah lebih
dulu ke sana, dan ini masalahnya, Di Nusa Penida belum ada ojek online, tapi penyewaan motor dan mobil banyak.
Untuk liburan kali ini saya gak
mau ambil pusing terlalu banyak, saya berusaha mencari cara ke Nusa Penida yang
paling gampang, dan murah tentunya, hehe.
Dan setelah dipikir-pikir, saya hanya membutuhkan 3 langkah untuk menikmati
liburan eksotis ke salah satu pulau cantik di Bali itu. Mau tahu apa saja?
1. Persiapkan tiket pesawat
Ini adalah hal pertama yang wajib
kalian miliki, kecuali kalian ingin
menghabiskan waktu di perjalanan darat yang
tak saya rekomendasikan karena lelahnya, saat di Bali kalian pasti
ingin explore sebanyak-banyaknya, untuk itu pesawat adalah pilihan terbaik agar badan dan
pikiran tetap fit saat liburan jarak jauh, dan pemandangan Pulau Dewata dari
udara juga hal menakjubkan yang wajib kalian nikmati. Saya tak tahu apakah
saat ini masih ada orang yang berpikiran kalau tiket pesawat itu mahal, mungkin
ada, tapi faktanya ‘tidak’ sama sekali, jika kita tahu tips & trick nya! Salah
satunya beli melalui Aplikasi Traveloka.
Sepengalaman saya, promo tiket
pesawat murah memang bertebaran di mana-mana, tapi faktor ‘luck’ yang menentukan, dan bukan saya banget jika berhadapan dengan
hal seperti itu, jadi saya pilih yang pasti-pasti aja yaitu pemesanan
tiket+hotel (F+H) dalam satu 1 paket melalui Traveloka. Karena begini, setelah kita
mendapatkan tiket pesawat pasti langkah selanjutnya adalah mencari
penginapan/hotel, dan kalau sudah ada yang satu paket tentunya menjadi lebih
mudah dong, saving time, gak buang-buang waktu.
Selain menghemat waktu, paket tiket+hotel
yang kita pilih juga menghemat biaya hingga 20 % loh, tanpa kode dan waktu tertentu.
Saya merasakan hal demikian, awalnya memesan secara terpisah dan mahalnya
berasa banget, nyari hotel yang pas pun menyita waktu, untungnya saya tahu
kelebihan aplikasi yang satu ini, jadi sangat membantu liburan banget, dan sisa
uangnnya bisa dibuat kuliner atau beli oleh-oleh deh. Setelah tiket+hotel yang
kalian suka sudah dipilih, pembayaranya pun sangatlah mudah dan banyak pilihan
metode pembayarannya, gak perlu ke ATM atau ke luar rumah deh. Dengan paket pesawat hotel Traveloka, liburan jadi hemat waktu, hemat biaya, 1 langkah mudah
ke Nusa Penida telah dilalui dengan menggerakan jari saja.
2. Pilih paket di Nusa Penida
Setelah tiket pesawat dan hotel
sudah di tangan, hal yang saya lakukan selanjutnya adalah mencari paket wisata,
seperti yang saya bilang di awal, membuka liburan tahun ini saya gak mau
pusing, jadi sekali bayar saya sudah bisa menikmati destinasi Nusa Penida
selayaknya foto-foto kekinian yang ada di Instagram.
@lovenusapenida adalah agent tour
yang saya pilih karena melihat banyak review yang bagus di Instagram, pelayanan
yang nyaman, guide yang profesional, makanan yang enak, plus ngerti banget cara
ngambil foto yang bagus, bisa dibilang kita seakan punya fotografer pribadi
untuk liburan saat itu. Karena saya berempat, maka uang yang saya keluarkan
adalah 400k/orang, semakin banyak semakin murah tapi pasti semakin tak nyaman, hehe. Paket yang saya pilih juga sudah
termasuk tiket speed boat PP, tiket masuk wisata, transportasi mobil ber-AC, sopir+tour guide, dan lunch. Intinya saya terima beres!
3. Menikmati Nusa Penida
Oh iya, sekedar tips saja nih ya, untuk ke Nusa Penida kita harus
menyeberang melalui Pelabuhan Sanur, jadi saya menyarankan untuk memilih
hotel/penginapan di wilayah Sanur saja, di paket tike+hotel traveloka ada kok,
banyak banget malahan.
Sekitar jam 08.15 WITA boat
bertuliskan IDOLA di bandannya melaju kencang, ini adalah pengalaman pertama
saya menaiki speed boat, alih-alih ingin melihat pemandangan secara luas dengan
memilih kursi paling depan ternyata itu salah, hantaman ombak lebih berasa, dan
jangan kalian pilih kursi ini, bikin mual. Sekitar 50 menit berlalu, akhirnya
saya dan teman-teman saya sampai di Pelabuhan Nusa Penida, ARISMAN, tulisan di
kertas putih itu terlihat jelas, ya, supir yang merangkap menjadi guide hari itu
sudah ready menjemput dan mengajak kami berkeliling Nusa Penida. I'm so excited!
Tujuan pertama adalah Kelingking Beach, dari pelabuhan
sekitar 1 jam mungkin, cukup jauh sehingga membuat saya terlelap di mobil.
Lokasi pertama ini langsung membuat saya takjub, laut yang lebih biru dari yang
biasa saya lihat, degradasi warnanya menarik mulai dari biru tua, muda, hingga
bening kemudian pasir pantai. Kami bisa saja turun dan berenang di pantai itu,
tapi trackingnya membutuhkan waktu yang lama, bisa-bisa kami tak mendapatkan
lokasi berikutnya.
Kemudian Pohon Cinta, apalah ini pohon maksudnya, mungkin karena pengorbanan
seseorang yang memberikan tangga untuk naik/turun, saya melihat behind the sceen seseorang untuk
mendapatkan foto kekinian di pohon ini, berteriak ketakutan tapi berusaha stay cool agar di foto bagus, lucu
sekali. Dan mungkin orang berpendapat sama ketika melihat saya berusaha naik ke
pohon cinta.
Melanjutkan perjalanan saya
berusaha melihat keindahan alam Nusa Penida, wajib untuk kalian melihat laut,
pepohonan, masyarakatnya yang begitu harmonis dan murah senyum. Guide saya
bercerita kalau hari itu adalah salah satu hari penting untuk masyarakat Bali,
pantas tadi pagi saya mendengar arak-arakan, Sri Welatri kalau tak salah nama hari sucinya, mereka yang beragama
hindu begadang semalaman untuk mensucikan diri.
Jangan pernah kalian lupakan
kacamata, sunblock dan air minum saat menjelajah Nusa Penida, meskipun saat itu
cuaca bali cukup bersahabat tapi item tersebut tetap saya bawa, dan kamera
tentunya. Tujuan selanjutnya adalah Angle
Billabong, rasanya ingin sekali berenang di tempat ini, tapi jadwal renang
kami itu di tempat terakhir, jadi kami lanjut berjalan hingga bertemu tempat
yang namanya Broken Beach, teduh dan nyaman sekali suasana di sekitar padahal
deburan ombak begitu keras, tapi itu menyenangkan sekali untuk dilihat dan
didengar.
Dan tempat terakhir untuk
halftour yang kami pilih adalah Crystal Bay, air yang jernih berpadu dengan pembiasan
sinar matahari membuat pasir di pantai ini bak berkedip, seperti kristal. Di
sinilah saya menghabiskan waktu sebelum kembali ke Bali, ada beberapa tenda/payung
yang disewakan dengan harga 50k sepuasnya, tentunya menjadikan waktu santai di
Chrystal Bay berkualitas, berenang bisa, mengkhayal sambil menatap indah laut
Nusa Penida juga bisa, hehe.
So! Gak ada alasan lagi dong buat iri melihat foto-foto orang di Nusa
Penida, pergi aja sendiri! rasakan yang beneran!
Thank you for sharing your wonderful experience and helpful tips for visiting Nusa Penida! Your post has inspired me to plan my own trip to Bali and explore its beautiful surroundings. your guide can really take the stress out of planning. As a fan of both travel and Instagram-worthy spots, I found your recommendations spot-on. Like you, I often get so busy in planning and enjoying my trips that I sometimes forget about other commitments, including my assignments. Thankfully, I've found that using assignment help online allows me to fully enjoy my travels without worrying about falling behind
ReplyDelete