Sejak pertama kali didengungkan
film ini sudah menuai kontroversi, bahkan lokasi syuting pun dipindahkan dari
Uni Emirat Arab ke Maroko karena pemerintah negara Arab tak mengizinkan. Ada
yang tahu apa judul film tersebut? Yap! Sex and The City 2 adalah film yang
saya maksud. Memori itu tiba-tiba muncul di pikiran setelah saya mencicipi teh
khas Maroko yang disediakan EATZ Resto,
teko nya pun seperti yang ada di film, tinggi langsing, untungnya saya bisa
mengontrol pikiran siang itu, jika tidak, mungkin si pelayan sudah saya panggil
dengan nama Samantha, Miranda, Carrie atau Charlotte, hehe. Tempat makan yang
berlokasi di Ruko Margaguna Unit 9,
Jalan Radio Dalam No.125, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta ini tak
hanya menyediakan menu Maroko saja loh, banyak makanan Timur Tengah dan Indian lainnya yang
disuguhkan, mau coba? Baca dulu deh sampai habis!
Hal berbeda saya rasakan ketika memasuki
EATZ Resto Radio Dalam, sang pelayan nampak tak bisa mendahului musik timur
tengah yang menyapa lebih dulu, melodi nya yang khas jelas terdengar saat
pertama kali saya membuat celah antara sisi luar dan dalam restoran. Suasana siang
itu langsung berubah meskipun hawa panas di tenggorokan masih lekat, semakin ke
dalam saya semakin merasa berada di belahan bumi berbeda. “Jangan melihat ke atas”
mungkin saya peringatkan kepada teman-teman saya jika berkunjung ke EATZ,
rasanya seperti dihipnotis dan menyuruh kita untuk terus menatap, tapi rugi loh
jika tidak menikmatiinya. Duhh, serba
salah!
Dominasi warna merah dan emas
memang terbilang tepat untuk EATZ Resto menonjolkan sisi ‘kerajaan’ yang dibangunnya,
apalagi ketika saya semakin kepo untuk mencoba duduk dan menyentuh berbagai
ornamen yang membuat restoran ini semakin berkelas, “hampir semua kita datangkan dari Dubai” kata Mba Hening selaku
Management, “waw! Mahal pasti” sahut
pikiran saya. Penggunaan meja dan bangku
berbahan kayu menjadi pilihan yang sangat pintar karena semakin membuat
resto ini nyaman, dan ketika dihubungkan dengan warna tadi, hasilnya akan
menjadi sebuah ketenangan yang berkelas.
Satu unsur unik yang ‘mungkin’
harus digarisbawahi adalah lampu gantung yang cukup banyak, saya suka sekali, ibarat terang bulan
yang menemani orang pacaran di taman, mungkin lampu tersebut bisa menjadi
pelengkap saat makan bersama orang tercinta tanpa harus menunggu malam, hangat
rasanya ketika saya mulai duduk dan tentunya semakin tak sabar untuk mencoba berbagai
menu yang ada di EATZ Resto Radio Dalam.
MENU WAJIB COBA DI EATZ RADIO DALAM!
Radio Dalam adalah lokasi kedua
dari EATZ Resto setelah AEON Mall, lokasi tersebut dipilih karena dianggap
tepat dan sesuai dengan target pasar nya yaitu ‘mereka yang sulit mencari makan’,
maksudnya para turis/orang luar negeri dari Timur Tengah yang ‘katanya’ lidah nya
sudah beda dengan orang Indonesia, kenapa
di EATZ? Karena mulai dari nasi, bumbu, hingga bahan dasar lainnya semua
didatangkan langsung dari Timur Tengah, diantaranya Sri Langka, India dan
Maroko. Saya semakin penasaran mengapa
lidah mereka berbeda, padahal sama aja bentuknya, hehe. Dan ternyata.... beginilah rasa dari menu yang saya coba
siang itu!
1. HALF CHICKEN BIRYANI
Hingga saatnya saya berkunjung ke
EATZ Resto Radio Dalam, hanya nasi kebuli yang saya pernah makan untuk kategori
makanan berat dari Timur Tengah, itu pun nasi nya nasi biasa. Nasi Biryani Ayam/Chicken Biryani adalah yang wajib kalian coba jika
berkunjung ke EATZ, disajikan dengan saus yang creamy banget membuat rasa daging
ayam nya berbeda dari ayam biasanya, lebih hangat, gurih, dan berasa spicy di lidah tanpa ada rasa asin ataupun manis, aneh tapi enak. Saya mencium aroma
nasi nya beda, cukup strong tapi bukan berasal dari rempah biasanya, ternyata memang ada bumbu rahasia yang digunakan
dan langsung berasal dari Timur Tengah, namanya? Saya gak dikasih tahu, namanya aja rahasia! hiks
Bentuknya yang lebih panjang
dan langsing adalah ciri utama nasi khas Timur Tengah, dipadukan dengan bumbu rahasia,
almod, kismis, dan ayam membuat Nasi Biryani Ayam yang harganya 120k ini wajib
banget untuk dicicipi. Penyajian di nampan membuat rasa, aroma dan suasana Timur Tengah semakin ‘kental’,
satu porsi menu ini bisa dikonsumsi hingga 4 orang kalau menurut saya meskipun buku
menu 'menyarankan' hanya untuk 2-3 orang saja, maklum beda ukuran perut kayaknya nih sama orang
luar, hehe.
2. LAMB MANDHI
Jika bosan dengan daging ayam bisa banget loh diganti dengan domba, tapi jika memilih daging domba saya
sarankan kalian untuk pilih Lamb Mandhi/Nasi Mandhi yang harganya 140k, beda
dikit sih, tapi gak akan salah deh. Aroma menu yang satu ini justru harum, berbeda dengan menu sebelumnya. Disajikan dengan dua buah pilihan
sambal, Nasi Mandhi memiliki warna yang lebih cokelat dengan daging domba nya yang sangat lembut,
enak banget. Saya merasa menu ini bisa untuk semua umur karena tak terlalu
pedas dan tak ada rasa yang mendominasi, namun tetap hangat ditenggorakan, tapi
jika ingin lebih berasa EATZ Resto
memberikan dua pilihan sambal yang bisa kalian coba. yummy!
3. SAMOSA
Nah, ini juga yang wajib kalian
tahu kalau ternyata Chef di EATZ Resto
itu langsung dari Timur Tengah loh campuran Sri Langka dan Maroko, sangat
total banget menurut saya restoran Indian-Arabian yang satu ini, bahkan bisa
request jika kalian ingin mencoba makanan Libanon, Sri Langka, dan negara Timur
Tengah lainnya. Keren banget kan! Oh iya, jika
berkunjung ke EATZ jangan lupa juga untuk pesan terlebih dahulu hidangan
pembukanya ya, salah satu yang wajib kalian coba adalah Samosa, harganya 39k
dengan jumlah yang cukup banyak, pas buat ganjel perut sebelum menu utama
keluar dari dapur, hehe.
Gigitan pertama membuat saya jatuh
cinta dengan menu yang satu ini, Samosa Lamb adalah yang saya pilih
dibandingkan Beef ataupun Chicken, harganya sama kok. Samosa bisa dibilang
seperti martabak (pemikiran yang receh,
jangan ditiru!), tapi di EATZ isinya hampir daging semua, lembut dan enak
banget, bawang bombai nya juga berasa hangatnya, tapi gak bau dan gak banyak
mengeluarkan minyak, saya ingat banget hanya dengan satu lembar tisu saya sudah
berhasil memindahkan Samosa ke dalam mulut saya, simple.
4. LAMB RIBS GRILL
Di EATZ Resto juga ada menu yang
di grill loh, salah satunya yang wajib kalian coba yaitu Lamb Ribs Grill,
disajikan dengan roti kubus dan saus tahina yang ‘harum’ banget. Cara
memakannya digulung dengan roti nya ya agar semua rasanya menyatu, karena jika
makan daging nya saja akan terasa asin, dan ‘cocol’ saus nya jangan lupa biar
semakin hangat di tenggorokan. Porsinya yang cukup banyak membuat harga 100k
menjadi wajar, rasanya yang enak juga membuat kalian gak akan nyesel memilih
menu yang satu ini.
5. SALAD
Menu selanjutnya yang mencuri
perhatian saya adalah salad khas timur tengah, seperti Fattuce, Tabouleh dan
Chickpeas Salad, terdengar asing bagi saya saat pelayan menyebutkan nama-nama
itu. Dan ketika sampai di meja, “oh no! Saya tertarik untuk mencicipinya”
penyajiannya cantik, simple, dan tak berlebihan, rasanya? Sulit untuk
dituliskan, yang jelas kalian wajib coba salad Timur Tengah yang ada di EATZ.
Tabouleh |
Chickpeas Salad |
6. FALUDA
Sebenarnya menu yang satu ini
adalah penolong saya siang itu, selain suasana EATZ yang adem banget karen AC
dan permainanan warna serta pernak-pernik restoran yang apik tentunya. Ketika
melewati ‘dapur minuman’ yang berada tepat di sebelah pintu masuk, mata saya
sebenarnya langsung tertuju pada gelas dengan cairan berwarna pink, kalian tahu
itu apa? Rose Syrup home made, asli buatan EATZ. Dipadukan dengan Milk, Ice Cream,
Jelly, Selasih, Es Batu, Almond dan Kismis, Faluda memberika rasa yang berbeda
di mulut saya siang itu, manis di lidah namun tetap hangat di tenggorokan,
wangi nya harum pula, segeeerrr banget. Dengan 35k kalian sudah seperti
menemukan sumber mata air di tengah gurun pasir, tsahhh.
7. MOROCCAN TEA
Ini yang membuat saya ingat film
Sex and The City 2, baru minum satu tenggak loh padahal, hehe. Menu yang satu
ini adalah Teh otentik dari Maroko, beda dari teh Indonesia karena ini teh yang
kering ‘pake banget’ katanya, less sugar dengan rasa ‘sepet’ di lidah tapi di
tenggorokan rasanya mint nya terasa hangat banget. Pas untuk menemani kita
menyantap main course tadi, jika Faluda habis tentunya, hehe. Satu pot/teko dibandrol dengan harga 60k, gelas nya kecil jasi
awet deh minumnya. Sensasi minumnya itu loh, kayak di kerajaan gitu, berkelas.
ADA APA AJA SIH DI EATZ RESTO?
Dijamin kenyang dan berasa banget makanan otentik dari negeri 1001 malam! Mungkin itu yang
bisa saya pastikan jika kalian makan di sini, EATZ Resto pas banget buat kumpul
bareng teman-teman atau keluarga, apalagi ada akses wifi gratis dan fasilitas
yang lengkap seperti musholah dan toilet, area parkir nya juga cukup luas dan
lingkungan sekitar juga mendukung, ada beberapa ruko yang mungkin menyediakan
barang-barang yang kalian butuhkan.
Tak hanya satu lantai, EATZ
menyediakan lantai 2 dengan konsep makan yang lebih keren dan nyaman, lesehan tapi berkelas dengan dekorasi Timur
Tengah yang elegan, ada sentuhan pink yang menambah manis ruang makan
tersebut. Dipastikan kumpul-kumpul kalian menjadi semakin lama, bahkan kalau
bawa anak kecil bisa tertidur pulas karena ada bantal-bantal kecil yang
disediakan, hehe. Dan, secara
keseluruhan EATZ bisa loh dijadikan spot foto yang instagramble.
“Tiap bulan akan ada event-event
tertentu seperti Lebanese Night, Sri Langka Night yang makanannya khusus,
Bahkan bisa dipesan loh” kata Ibu
Mellita Rizkawati selaku Owner EATZ, sebenarnya saya agak nyesel datang siang
hari, andai datang pas ada acara, malam gitu misalnya, pasti ada tari-tarian
khas yang membuat malam serasa panjang, makin sempurna deh ngayal di negeri
1001 malam, aseeek. Restoran yang awalnya
hanya coba-coba seperti EATZ ini bisa berkembang karena sang owner yakin,
konsisten dan gak putus asa meskipun pernah jatuh bangun pada bisnis kuliner,
wajib dicontoh menurut saya untuk banyak orang yang ingin memulai bisnis, tak
hanya kuliner tapi bisnis apapun.
EATZ Resto juga tak mau ketinggalan zaman dan sadar bahwa 'sekarang semua bisa serba mudah didapat', untuk itu EATZ hadir melalui aplikasi GO FOOD agar semakin dekat dengan para
pelanggannya, tinggal klik-pilih-selesai, Timur Tengah bisa langsung pindah ke rumah
kalian, makanannya ya bukan orang nya, apalagi raja nya, wkwkw. Kesan saya untuk restoran ini adalah, tempat yang menyenangkan dan
bersih, wifi kenceng, musik nya enak, pelayanannya ramah, dan makanannya enak.
Saran saya..... musholah nya lebih terang lagi kalau bisa, hehehe. Makin penasaran dengan EATZ Radio Dalam? mau tahu keseruan saya makan enak dengan harga terjangkau? Tonton deh
video ‘rusuh’ berikut ini!
Info Restoran
EATZ
Ruko Margaguna Unit 9
Jl. Radio Dalam No. 125 RT 03/11 Gandaria
Utara – Kebayoran Baru
DKI Jakarta
Telp (021) 2277-6357
Instagram : @eatzbizz
Keluarga Emak penggemar masakan Timur Tengah apalagi nasi briyani, mandhi atau pun kebuli. Hampir miriplah ketiga jenis nasi itu. Tp yg paling favorit nasi Briyani. Menggoda banget itu penampakannya. Hrs didtgin nih.
ReplyDeleteYeay. Yuks kapan kesana wkwkw tempatnya asik banget loh... Hehe
ReplyDeleteAku belum pernah kulineran seru kayak gini loh mas :) Kepengen cobain makanan khas Timur Tengah, takut mahal hahaha.. Ini di ruko daerah Radio Dalam ya? Duh udah seperti di Arab beneran nih hihihi... saya jadi ikut terhanyut deh, mas Arisman :D Mau coba Lamb Mandhi ah dan tehnya.
ReplyDeleteIya, sekitar Radio Dalam, pas belokan pokoknya. Ayo Mba Nurul ke sana, ajak aku juga boleh, hehe
Deletetampilan restonya klasik banget ya, tapi tetep terlihat manis
ReplyDeleteoya salam kenal ya ^^
Yap, bener banget, apalagi lantai 2 nya, ada sentuhan warna pink, jadi romantis banget.
DeleteSalam kenal juga
Lihat makanannya bikin aku lapar aris.
ReplyDeleteaku aja nulisnya sambil nahan laper mba, hiks... masih kebayang-bayang rasa dan wujud semua makanannya.. huhu
DeleteWah kalau ngerusuh ajak ajak dong mas ganteng. Ntar saya ngga nge-fans lagi nih... #komenootalaala
ReplyDeleteBerhubung rame2 ngajak instruktur yoga yang asli India, akhirnya 2x melangkahkan kaki ke sana menikmati kuliner di EATZ yang maknyuuss banget...rasa dan harganya pass 👍😋
ReplyDelete