Mau Jadi Content Creator Andal? Ini Yang Harus Kalian Perhatikan!

Setelah sebelumnya saya bercerita tentang bagaimana riyardiarisman.com berkembang pesat hingga saat ini (menurut saya, kalau menurut kamu?), kali ini saya tersadar pula akan dunia blogging yang semakin ramai diminati, alhasil jumlah blogger pun semakin banyak dan secara otomatis akan terjadi yang namanya ‘seleksi alam’, jika ingin eksis dan bertahan (setidaknya sampai saya mampu bertahan) maka yang harus saya lakukan adalah menambah ‘nilai’ yang saya miliki melalui konten yang saya buat, mungkin ini berlaku juga untuk kalian. Caranya? baca tulisan ini hingga selesai.

Konten, konten, konten! masih jelas saya ingat bagaimana Teh Ani berkata demikian, mungkin hampir disetiap kesempatannya memberikan wejangan, beliau pasti mengatakan kata tersebut, dan semakin bergelut di dunia blogging saya pun sadar betapa pentingnya arti kata itu. Konten, adalah semua yang ada di dunia maya, isi dari dunia yang sudah lekat dengan keseharian kita saat ini, apalagi untuk para blogger, konten ibarat amunisi yang siap kita gunakan pada senjata kita, siap kita lepaskan melalui tulisan kita di blog dan berbagai postingan kita di sosial media.

“Ini merupakan program reguler kerjasama antara CNI dan ISB, berkat CNI kita bisa mendapatlan ilmu baru terkait blogging, content sosmed dan sekarang yang baru lagi search content yang tak diajarkan di workshop lain” ujar Teh Ani membuka acara sore itu, kembali, sebuah keberuntungan bagi saya bisa hadir diacara yang digagas oleh CNI yang bekerjasama dengan Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) yang ditiap pertemuannya pasti memberikan ilmu baru. Acara yang diadakan di Bebek Dower Plaza Festival ini pun sekaligus menjadi ajang buka puasa bersama serta workshop yang mengangkat tema SEARCH CONTENT vs SOCIAL CONTENT, dan di hari itu juga saya baru tahu kalau konten pun terbagi-bagi, banyak jenisnya ternyata.

Seperti yang saya bilang tadi kalau konten (~~means content dalam bahasa inggris~~) adalah sesuatu yang amat penting bagi para blogger, jika tak ada konten, apa yang akan kita posting di blog? siapa lagi yang akan meramaikan dunia maya? untuk itu sebagai pembuat konten atau bahasa kerennya content creator (~~padahal hanya berubah bahasa~~) kita wajib membuat tulisan, video, gambar atau apapun yang bisa masuk ke dalam dunia digital. Eitsss!, tapi bagi blogger yang ingin memiliki 'nilai' lebih seperti yang saya bilang tadi, tentu harus punya target lebih juga, bukan hanya sekedar membuat saja, tapi bisa berada di rangking pertama atau page pertama search engine a.k.a Mbah Google.

Ani Berta

SEARCH CONTENT dan SOCIAL CONTENT, apa bedanya?

Hastag #CNIMasihAda? nampak betah bertengger di puncak trending topic kala itu, warga twitter sepertinya memang bingung apa perbedaan antara serach content dengan social content, begitupun saya yang hadir di lokasi. Tapi, apakah kalian berpikir mengapa hastag tersebut seakan gak nyambung dengan tema acara? "Memang CNI kemana?" pikir saya seketika, dan ternyata ada kisah dibalik hastag tersebut.

"Oh CNI masih ada" kata beberapa orang yang ditemui oleh teman-teman CNI saat terjun ke lapangan beberapa waktu lalu. Apakah memang mindset orang Indonesia jika sebuah perusahaan tak memasang iklan dimana-mana bisa dikatakan bangkrut? jika itu yang kalian pikirkan, maka kalian salah besar, karena CNI justru melihat ada pasar yang lebih luas melalui dunia maya dengan menghadirkan GERAICNI.COM, sebuah web belanja online produk CNI dan aplikasi belanja via mobile yang bernama M-CNI yang siap hadir dalam waktu dekat ini. Usia nya yang sudah memasuki angka 31 tahun menjadi bukti bahwa perusahaan yang lahir pada 1 0ktober 1986 di Bandung ini justru semakin kuat dengan melebarkan sayapnya ke bisnis properti, yaitu 7 tower apartment dan sebuah perumahan mewah di kawasan Kemayoran, Jakarta.

Itulah kisah dibalik hastag tersebut, sekarang saatnya kita mencari tahu apa sih perbedaan search content dengan social content? tentunya jawaban itu tak hadir langsung turun dari langit, pasti ada perantaranta dan Mas Niko selaku digital specialist dari CNI lah yang menjadi jawaban atas pertanyaan kalian tadi. Penasaran?

Nikoriansyah - Digital Specialist CNI

Pengalaman saya ketika membuat sebuah konten, pasti saya akan memikirkan untuk membuat konten yang berkualitas dan informatif dengan berbagai perencanaan, bahkan terkadang bisa hampir 30 menit lebih dalam menentukan judul saja, benar tidak? kemudian memilih foto yang sesuai, hingga prolog pembuka yang cukup memakan banyak waktu, semua itu untuk apa? tentu untuk membuat pembaca betah di blog saya. Terkadang, saya juga ingin agar konten yang saya buat hadir di halaman pertama mbah google, rasanya sebuah kebanggan tersendiri, meskipun itu cuma khayalan babu bagi saya, hehehe. ada di page 5 pun sudah senang rasanya. Sulit rasanya bersaing dengan 'mereka' yang membayar mahal untuk mendapatkan posisi di halaman pertama, meskipun demikian ternyata ada loh cara yang bisa kita lakukan tanpa harus membayar mahal untuk tampil di halaman bergengsi tadi, rahasianya cuma satu! "cukup pahami apa yang google suka".

SEARCH CONTENT, ketika berbicara hal tersebut tentunya akan langsung terkait dengan yang namanya search engine, karena pada dasarnya rumah nya search content adalah search angine, benarkan, pahami apa kesukaan tuan rumah agar kita sebagai tamu bisa diterima dengan baik, bayangkan saja jika tuan rumahnya adalah calon mertua kalian, tentu kalian akan membawa makanan kesukaannya bukan, hehehe. Seperti itulah kira-kira, dan Mas Niko yang sudah spesialist dalam hal ini rela membagikan ilmunya untuk kalian semua (~~melalui saya tentunya, jadi ada beberapa yang saya rubah agar semakin mudah dimenegrti ciyaaa~~) agar bisa membawa content kalian diterima dengan baik oleh google, yuk diperhatikan!

Perhatikan judul yang kalian buat. Sepengalaman saya dan beberapa info dari teman saya yang sudah 'hitzzz' lebih dahulu bahwa yang banyak dicari orang di google adalah 'sebuah kalimat tanya', untuk itu buatlah sebuah judul yang menjurus pada informasi yang ingin kalian sampaikan. Dan tentunya buat artikel yang bermanfaat yang banyak mengandung informasi juga pastinya.
Buat artikel minimal 1200 kata. Masih dari beberapa sumber yang terpercaya bahwa google juga mencintai content creator yang membuat tulisan panjang, detail dan langsung pada intinya, agar para pembaca betah berlama-lama di google dan tentunya membuat blog kita bagus dan banyak pengunjungnya.
Perbaiki dan Perbagus tampilan blog. Buat blog kita sebagus dan seresponsif mungkin, jangan menggunakan warna latar yang gelap karena tentunya membuat mata sakit dan mood kurang baik, serta buang fitur-fitur pada blog yang kurang penting agar pengunjung yang ingin membaca blog kita tak berat saat membukanya.
Jadikan tulisan kita paket lengkap. Buat sesuatu yang membedakan artikel yang kalian buat dengan orang lain, mulai dari foto, gaya penulisan, hingga perspektif juga, bahkan bisa kalian tambahkan video agar pembaca tak perlu mencari keluar lagi dari blog kita, dibeberapa artikel perlu loh kita tampilkan video, mudah kok cukup masukan saja dari youtube yang kita miliki, untuk itulah punya channel youtube wajib deh sekarang ini.

Itulah informasi yang diajarkan Mas Niko kepada saya menjelang berbuka puasa, dan satu tips lagi dari beliau, terus berlatih dan belajar menganalisa statistik blog serta apa yang terjadi saat ini, karena nantinya hal ini juga akan terhubung pada social content yang bisa menguatkan search content yang kita buat.

SOCIAL CONTENT, kalau yang satu ini tanpa tersadar pasti kita sudah sering membuatnya, ngetweet, post foto instagram, status facebook, merekalah bagian dari social content yang akan kita bicarakan sekarang. Masalahnya adalah, bagaimana membuat social content yang bisa mendatangkan banyak impressions dan engagement sehingga akun sosial media kita semakin 'menjual'. Dan sama seperti search content, social media content juga memiliki karakternya tersendiri ditiap plaform yang kita singgahi, twitter, facebook dan instagram yang sering kita gunakan semua berbeda karakteristiknya, kita bisa mencoba memahaminya dengan melihat statistik pada akun medsos kita. Jelas ada caranya juga agar content tersebut banyak mengundang perhatian, diantaranya

Buat konten yang 'kekinian', maksdunya adalah kita mengikuti perkembangan yang terjadi, yang sedang heboh saat ini.
Visualisasi yang baik, sekarang ini banyak orang lebih senang melihat sebuah gambar dan video, apalagi ada provider yang memberikan GRATIS nonton youtube seperti XL dengan jaringan yang kuat serta stabil, tentu membuat orang lebih memilih menonton dari pada membaca, maka kita wajib membuat sebuah konten video yang bagus, atau kalau foto untuk instagram buatlah yang 'layak' tampil, edit sebagus mungkin dan hindari blur atau tak simetris, karena itu akan membuat jelek feed instagram.
Konsistensi, mungkin ini yang sulit namun ketika banyak orang yang suka dengan konten yang kita buat di sosial media maka kita harus siap untuk mengisinya terus menerus agar orang lain terpuaskan, dan tidak pergi karen akita jarang post, hal ini cukup berpengaruh untuk instagram
Jangan posting yang gak penting, untuk facebook hal ini terkadanag menggangu kita tentunya, status 'alay', hoax, bahkan curhatan yang terlalu bersifat pribadi sebaiknya kita jauhkan, jangan buat status semacam itu.
Buat kombinasi yang apik, maksimalkan semua konten yang akan kalian buat, kombinasikan antara foto / video yang bagus dengan caption yang menarik pula.

Pada dasarnya social konten lebih bersifat menawarkan informasi yang kita yang kita miliki, dan ini bisa menjadi langkah bagus untuk mendorong search content yang kita muat di google tadi juga banyak dikunjungi selain mengandalkan ilmu SEO yang bagi beberapa orang cukup sulit untuk dipelajari jika belum terbiasa.

8 HAL PENTING UNTUK MENJADI CONTENT CREATOR YOUTUBE

Tadi saya sudah membahas bagaimana kita bisa mengusahakan konten blog yang kita buat menjadi begitu lengkap dengan menambahkan video, kalau saya boleh menyarankan sih tentunya video dari youtube karena akan menambah nilai jual kita sebagai blogger dengan memiliki akun youtube, dan tentunya harus aktif dan terisi dengan video yang bagus pula. Sekedar membuat nama di akun youtube saja sih gampang, tapi membuatnya begitu 'eksis' itu yang sulit, namun tampaknya hal tersebut tak menjadi alasan untuk pengisi materi selanjutnya dalam workshop bersama CNI sore itu, ialah Yonna Kairupan, seorang youtuber yang saat ini sudah memiliki lebih dari 7 ribu subscriber, waw.

“Bukan karena saya lebih jago, tapi karena saya terjun lebih dahulu” kata wanita berkerudung putih nan panjang itu, dirinya kadang membuat kami tertawa dengan guyonannya yang menyatakan bahwa ia mirip seperti teletubies, mungkin ini yang disering dibilang orang kalau kita harus menertawakan diri sendiri, sometimes. Mak Yo sapaan akrabnya, ibu dari empat anak ini langsung memberikan wejangan kepada kita semua yang hadir untuk terus mengejar hingga 1000 subscriber, saya ingat bagaimana ia dengan mudah mengatakan “Buat temen-temen yang punya akun youtube, dikejar hingga 1000 subscriber”, dan satu kata yang keluar dari mulut saya, "yaaampunnnnn", bagai mana tidak, untuk mencapai 100 saja saya harus mengemis, wkwkw.

Tapi sebenarnya masalah subscriber adalah hal yang seharusnya dipikirkan nanti, karena menurut Mak Yo ada hal yang lebih penting dari pada 'subscriber, like and commnet', nilai dasar dari keputusan kita mau terjun menjadi content creator youtube, ialah 3 pertanyaan yang harus kita jawab sebelum menjadi youtuber....

Kenapa kita ingin menjadi yotuber?
Apa pengaruh yang akan kita dapatkan?
Apa keuntungannya buat kita jika menjadi youtuber?

Yonna Kairupan

Bagaimana, sudah dapat jawabannya? jika sudah maka kita siap untuk memulainya. Ada 8 hal penting dari Mak Yo yang harus kita perhatikan, pertama adalah KNOW YOURSELF, kita bisa bercermin dari blog kita, niche kita apa, yang banyak orang cari apa di blog kita sehingga bisa kita jadikan itu sebagai kekuatan dan fokus kita membuat konten video, kita harus tahu kekuatan serta kelemahan kita apa, dan ini adalah fungsi dari kita sering menganalisa tadi. Selanjutnya FOCUS/CLARITY, jika ingin menjadi seorang youtube handal dan sudah tahu konten seperti apa yang ingin kita buat melalui step pertama tadi, maka selanjutnya kita harus fokus dalam membuatnya, buat sesuatu yang berbeda, dan jangan lupa juga buat konten yang jelas dan tak bertele-tele. Barulah kita memasuki tahap dimana VALUE konten yang kita buat dipertanyakan, seperti yang saya bilang tadi kalau kita wajib membuat konten yang jelas, mulai dari tujuannya, nilai nya, hingga keuntungan menyaksikan konten yang kita buat itu apa.

"IF I CAN DO THIS YOU CAN DO THIS!" suara tegas Yonna Kairupan memulai kembali workshop setelah kami menunaikan kewajiban berbuka puasa dan sholat, hal selanjutnya adalah START, lakukan sekarang juga, jangan 'nanti-nanti', kesalahan kita adalah terlalu banyak menjadi komentator dan pengamat, terlalu sibuk menganalisa pekerjaan orang lain bukan pekerjaan kita, terlalu memikirkan 'nanti begini, nanti begitu' dan ujung-ujungnya gak jadi, untuk itu do it now!. Dan ketika sudah memulai barulah kita menaiki level dengan memperlajari apa yang youtube suka melalui YOUTUBE SEARCH, "youtube itu suka konten yang bisa buat orang betah nontonnya" lanjut Mak Yo, untuk itu kita buatlah konten yang panjangnya minimal 10 menit agar orang betah dengan catatan video yang kita buat bagus dan layak tonton, seperti saat menulis blog saja yang minimal 1200 kata. Setelah itu kita harus CONSISTENCY, setelah memiliki penonton setia maka mereka akan menantikan konten video yang kita buat, dan kalian tahukan kalau menunggu ini gak enak kan, maka buatlah penonton setia kita atau yang sudah subscribe channel kita senang balik lagi karena kita membuat konten yang berkesinambungan, minimal satu minggu satu video. bisa?

READY FOR HEATERS, jadi ingat lagunya Taylor, haters gonna hate hate hate, dan jika sudah memiliki haters maka itu bukti bahwa kita sudah mulai diperhatikan oleh beberapa orang, buat itu sebagai motivasi dan buktikan kepada mereka bagaimana kita sesungguhnya, kalau kata Syahrini haters itu turue lovers loh, hehehe. Dan yang terakhir adalah HUSTLE MORE, jangan menjadi orang yang pasif, lakukan promosi kemana-kemana dan dari mana saja, via sosmed dan blog post terutama, lebih gesit dan lakukan lebih dari yang dilakukan orang lain, maka semakin kita mengejar nilai lebih dari diri kita disaat itu juga nilai diri kita semakin bertambah. Itulah ilmu yang saya dapat saat bertemu dan berkomunitas dengan orang-orang hebat, jika tak keluar rumah mungkin saya tak akan tahu akan hal ini, semoga bermanfaat untuk kalian juga ya.

21 comments

Monica AnggenJune 1, 2017 at 4:17 PM
Wah, ilmu yang sangat bermanfaat nih untuk blogger pemula kayak saya. Yang pasti harus konsisten ya. Hiks, ini yang masih berat sampai hari ini kulakukan. Janji mau konsisten posting tiap hari, tapi ada aja yang bikin rencana tinggal rencana.

Thanks sudah berbagi mengenai konten dan cara jadi youtuber juga ya.
unggulcenterJune 1, 2017 at 4:24 PM
lengkap nan panjang.. tapi 1200 kata wuiiih saya nyerah deh.. hehe.. keren emang Aris
hiqudsstoryJune 1, 2017 at 5:00 PM
Masih bergelut supaya bisa konsisten 1200kata minimal, semoga bisa. Salut deh mas Aris, informatif tulisannya dan bermanfaat.
Riski SaputraJune 1, 2017 at 7:49 PM
Thanks sarannya ris.

Content tidak akan pernah mengkhianati hasil *ehh

:)
Cerita MelalakJune 2, 2017 at 6:16 AM
Haters itu sebenarnya secret admirer ya. Cuma gak ngaku aja hahaha.
PapiJune 2, 2017 at 1:31 PM
Saya benci kamu ris..qqqqq
Goodluck
YOGIJune 2, 2017 at 1:37 PM
memang konten dan konsisten tuh penting ya
Liswanti PertiwiJune 2, 2017 at 9:37 PM
Habis ikut acara ini, jadi semangat lagi untuk optimalkan Youtube neh
WichanJune 3, 2017 at 2:28 PM
Hahaha.
Tunjukin di mana aja kantor cni ke temen yg kekeh kalau cni udah gak ada, kasih sebungkus cokelatnya kalo perlu.

BTW bisa dibuat video yutup itu, nunjukin eksistensi cni.
Ani BertaJune 9, 2017 at 11:01 AM
Mantab jaya ini lengkap ilmunya :)
UnknownFebruary 27, 2019 at 12:07 PM
Keren kak
Psikologi UMADecember 20, 2019 at 9:55 AM
info yang sangat bermanfaat

yuk kunjungi juga

Workshop Konten Kreator Youtube Dan Media Sosial Universitas Medan Area

https://www.uma.ac.id/berita/workshop-konten-kreator-youtube-dan-media-sosial-universitas-medan-area