Masih ingat cerita saya liburan
di Tangerang beberapa waktu lalu gak sih? Iyap! Bener banget, tentang
Tangerang yang saat ini sudah banyak taman dan wisata menarik yang wajib
dikunjungi. Saking banyaknya, menginap di daerah sana adalah pilihan
yang sangat tepat, apalagi saat malam tiba Pasar Lama Tangerang semakin menampakan
kekayaannya. Yellow Bee Hotel, saya rasa tepat jika kalian pilih untuk
melengkapi perjalanan mengexplore
Tangerang. Mau tahu alasannya?
Sesuai namanya, warna kuning menyambut saya ketika lift terbuka. Saya suka sekali bagaimana Yellow Bee Hotel
mengkombinasikan kursi, karpet, hingga ornamen pelengkap lainnya yang ada di
dinding dan meja dari segi warna dan ukuran yang tak berlebihan, menjadikan
lobby sebagai ruang pertama yang disinggahi pengunjung terkesan luas banget.
Bergeser sedikit, saya menemukan
ruang yang pas banget buat menulis atau sekedar berselancar di dunia maya,
lengkap dengan PC dan bangku serta warna kuning ‘lagi’ yang membuat saya
seketika bersemangat. Bahkan banyaknya colokan
di ruang tunggu sebalah resepsionis ini menjadi nilai plus tersendiri dari saya
untuk hotel ini. Jarang-jarang loh
menurut saya ada banyak colokan di daerah lobby.
Lokasinya startegis banget! Dari stasiun Tangerang pasti langsung
keliatan deh bangunan warna kuning dengan lebah sebagai ikonnya, gak sampai 15
menit, bahkan letaknya yang bersebelahan dengan Plaza Robinson Tangerang
menjadikan hotel ini mudah banget untuk ditemukan dan diingat.
Oh iya, jika kalian ingin menginap di hotel ini, jangan bingung yaa
ketika masuk tak seperti yang saya ceritakan di awal, karena kalian harus
naik lift dulu hingga lantai 6, baru deh disambut. Yellow Bee hotel ini lobbynya ada di lantai 6, makanya punya
view outdoor yang keren banget! bisa
ngeliat cityscapenya Tangerang
gitu... Sambil ngopi-ngopi cantik juga bisa, soalnya disediakan kursi dan meja
juga!
Puas menjelajah lobby dan
sekitarnya, kini saatnya saya tengok kamar si lebah ini, dan waw! Luas
banget! mungkin ini komentar pertama saya ketika membuka pintu. Beneran
luas banget, gak banyak furniture
yang disediakan, tapi menurut saya itu justru pintar, saya adalah tipikal orang
yang gak terlalu rapih dalam menaruh barang-barang ketika menginap di sebuah
hotel, dan Yellow Bee ini pas banget buat saya, lega, saya bebas mau taruh
barang di mana saja tanpa merasa sempit.
Millennials pasti akan ‘nakal’
ketika menginap di sini, luasnya membuat kapasitas 2 orang bisa diisi 4 orang, masuk aja satu-satu sambil berdoa gak
ketahuan, hehe. Di dalam kamar juga disediakan banyak colokan, hampir di
sudut-sudut strategis ada, juga TV dan gantungan baju pastinya. Kalau kalian
pikir kamar yang lega membuat kamar mandinya kecil itu salah banget! Kamar
mandinya juga legaaa, dan air panasnya stabil, itu juga yang menjadi nilai plus
dari saya untuk hotel ini.
Harganya? Saya lupa saat itu berapa tepatnya, yang
jelas tak lebih dari 300k, bahkan jika kalian mengecek di beberapa aplikasi,
saat ini harga yang ditawarkan untuk hotel ini berkisar dari 200k – 400k ajah,
sudah termasuk breakfast loh... Duhh,
udah dekat dengan bandara, stasiun kereta api, pusat kuliner Pasar Lama
Tangerang, dan wisata menarik lainnya, saya rasa rugi banget deh kalau ke
Tangerang gak nyobain nginep di sini! Saya aja mau balik lagi, hehehe.... Ada yang mau ikut? Kita jelajah
Tangerang bareng.... seru-seruan seperti vlog gwa yang satu ini.....
Hai.. Saya rencana mau transit semalam karena keesokan harinya ada flight pagi. Mnurut agan lokasinya worthed gak untuk perjalanan ke bandara a.k.a gak jauh.. Heheh makasih gan..
ReplyDelete