Happy Dare Day at Toyota Motor Manufacturing Indonesian (TMMIN)

Monday, October 23, 2017

Menyambut akhir tahun! Oh no, i love this part.... Kenapa? kalian tahu tidak, ‘biasanya’ moment mendekati akhir tahun ini banyak banget film di bioskop yang gak boleh dilewatkan! Menjanjikan! Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak salah satunya, berhasil membawa Marsha Timothy menjadi Aktris Terbaik di Sitges Internasional Film Festival mengalahkan Nicole Kidman, film ini dipastikan tayang 16 November 2017, catet! Kemudian ada Thor: Ragnarok dan Justice League yang juga wajib ditonton. Tapi untuk pemanasan, coba deh kalian tonton film berjudul Happy Death Day, seru banget! Di satu sisi mungkin saya ingin menjadi Tree (Jessica Rothe) karena bisa mengulang satu hari spesialnya, saya ingin sekali mengulang kunjungan saya ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) / Pabrik Toyota beberapa waktu lalu, mau tahu alasannya?

“Pak ini kok gak ada suaranya?” ujar salah seorang dari kami. Saya pun terbahak karena memang tak ada yang berbicara dari sumber guidephone yang kami pegang, narasumber masih terdiam dan belum memulai penjelasannya, “justru aneh jika ada suaranya, kan belum ada yang ngomong memang, hahaha” sahut keceriaan memulai perjalanan saya dan teman blogger lainnya menuju TMMIN Plant 1 di Kawasan Industri KIIC (Jakarta-Cikampek Toll Road KM 47), tempat pembuatan mobil Kijang Innova dan Fortuner.

Mari kita mundur sejenak, sebelum memasuki mobil yang mengantar saya ke dalam pabrik, saya diwajibkan untuk mengetahui safety guide terlebih dahulu, ini bagian yang membuat adrenalin saya sedikit bereaksi, wajib menggunakan alat-alat keselamatan seperti helm ‘batok’ untuk pelindung kepala (masih wajar sih) kemudian safety glasess (yang katanya di dalam sana bakal banyak percikan api, uwow!) dan arm protector untuk melindungi kulit nantinya (emmmm, jujur, gerah banget, trus pas di foto gak banget kalau pakai alat yang satu ini, hiks, tapi wajib demi pulang ke rumah dengan selamat!). “Dalam kunjungan ini, kita akan mengetahui sejauh mana Pabrik Toyota memproduksi mobil-mobil yang berkualitas hingga saat ini, 40 tahun menguasai pasar dalam negeri” kata Pak Indra Prabowo selaku Managing Director Mobil123.com membuka visit pabrik hari itu.

WE ARE READY FOR!

Sebagai Portal Otomotif No.1, Mobil123.com selalu berhasil menambah pengetahuan saya akan dunia otomotif yang saat ini semakin berkembang, mulai dari cara memilih mobil bekas, kemudian tips merawat kendaraan, cara membeli asuransi dengan mudah, dan sekarang cara pembuatan mobil, gak semua orang bisa mengunjungi tempat yang satu ini. Di pabrik seluas 100 hektar ini saya dipastikan kelelahan, tapi untungnya sedikit tak terasa karena tata letak Pabrik Toyota yang pintar, dibuat berputar untuk mempermudah proses produksi dan distribusi antar bagian, bersih dan banyak area hijau baik di dalam maupun di luar, juga ada lapangan futsal dan banyak toilet tersebar, saya semakin kepo bagian dalam TMMIN/pabrik ini, akan ada 5 tempat yang akan saya lihat dan semuanya adalah proses awal pembuatan mobil hingga akhir, yaiyalah inikan pabrik mobil....

PRESS

Petualangan saya dimulai dengan lintasan hijau yang wajib saya lewati, ‘tunjuk kanan-kiri, tengok ke depan kemudian menyebrang’, bak ritual yang wajib saya lakukan ketika berjalan di dalam pabrik, Stop Point Confirmation (SPC) istilahnya, wajib ditaati unutuk menjaga keselamatan. Press/Percetakan adalah bagian pertama dari TMMIN Plant 1 yang bertugas untuk melakukan forming, cutting, piercing dan bending, proses awal banget pembuatan mobil, masih berbentuk koil-koil/lempengan/Steel Sheet yang nantinya akan dipotong kemudian dimasukan ke dalam sebuah mesin untuk dicetak. Saya mulai halu saat melihat alat-alat kerja di dalam area press ini, ada mini crane yang mengingatkan saya pada tantangan ninja warior yang bergelantungan gitu, jadi pengen ngomong “aku pasti bisa, doakan aku ya...”

beberapa potret bagian yang ada di Press Area

Kalian tahu tidak, satu buah mobil memerlukan 370 Kg steel sheet loh, dan dalam 6 detik dipastikan ada 1 part/cetakan yang keluar. Ada 105 parts yang dihasilkan untuk tiap tipe mobil. Innova, Sienta, Fortuner, Etios Valco, Vios & Limo, dan Yaris (Plant 1&2) yang kemudian akan berakhir di area ‘urutan parts’ untuk mempermudah TMMIN menuju proses selanjutnya, sangat teratur jadi gak mungkin tertukar.

contoh hasil cetakan part

Part diurutkan agar mudah didistribusikan dan digunakan

WELDING

Proses selanjutnya adalah Welding/Pengelasan, yaitu menyatukan dua part menjadi satu bentuk yang bersinergi (bagian yang utuh), dan diproses inilah mobil sudah mulai terlihat bentuknya. Bagi saya, ini adalah tempat yang menantang, seperti tempat syuting video klip Work from Home nya Fifthy Harmony gitu, banyak percikan api, rasanya pengen joget, hahaha. Saya sudah menggunakan arm protector dan safety glasess jadi tak perlu takut untuk melihat proses di sana, harusnya! Tapi nyatanya tidak, tetap saja suasananya membuat saya panik.

Gak boleh ganggu!

Yang pertama kali dikerjakan dan dipersiapkan adalah underbody nya terlebih dahulu, seperti yang saya sebutkan tadi TMMIN Plant 1 ini kan khusus pembuatan Inova dan Fortuner ya (tapi kalau part di bagian press ada semua) jadi gede-gede gitu bagian bawahnya, kemudian ke mainbody dengan melakukan penggabungan antara underbody side member kiri dan kanan. Oh iya, di welding ini Toyota semakin terlihat keren banget loh, ada 40 robot yang digunakan untuk membantu proses pembuatan mobil. Kenapa pakai robot? Karena ada beberapa bagian underbody yang akurasinya harus sesuai dan dijaga, tak bisa dilakukan oleh tangan manusia tapi tetap dikontrol oleh human. Komponennya pun besar dan tak bisa dilakukan secara manual.

Iniloh robot-robot yang membuat underbody di Toyota

Beberapa tahun belakangan, Toyota memang sedang fokus pada pembuatan Fortuner yang dianggap ‘pasarnya sedang naik daun’, bentuknya bagus, gede, ‘laki banget’ tapi tetap kekinian, mungkin itu alasannya, hehehe. Perbandingan pembuatannya sih 1 innova dan 2 fortuner tiap harinya, kecepatan permintaan 90 detik jadi satu unit (kerangka mobil utuh), satu jam 38 unit. Kemudian setelah kerangka utuh, ada pemeriksaan kesesuaian model, kelengkapan spots dan ketangguhan (uji rusak). FYI nih ya, 1 mobil membutuhkan 3.400 spots loh, banyak yak....

sudah dicek semua.... kerangka mobil siap menuju proses selanjutnya

PAINTING

Semakin menantang, faktanya satu mobil menghabiskan 13 liter cat yang terdiri dari 8,5 liter cat anti karat, 1 liter bagian tengah (primer), 2 liter cat ‘asli’ dan 1,5 liter lapisan yang bikin mobil-mobil di jalan mengkilap, pelindung lapisan gitu deh. Itu untuk kijang Innova ya, kalau untuk Fortuner sekitar 13,5 – 14 liter sih informasinya. Sayangnya, saya gak boleh masuk ke dalam area painting karena saya belum siap, masih suci, eh bukan, karena memang butuh perlengkapan yang lebih dari sekedar aman untuk masuk ke sana, sekedar ngintip dan mendengarkan cerita kalau di dalam painting kerangka mobil diceburin, bukan disemprot seperti yang biasa kita lihat di bengkel ketok magic. Ada 24 robot dan 9 warna yang ada di TMMIN Plant 1, dan 22 robot plus 16 warna di Plant 2.

Pokonya udah gini ajah pas keluar dari painting...

ASSEMBLING

Selanjutnya adalah proses pemasangan semua part yang dibutuhkan mobil, seperti kursi, ban, stir, bumper, lampu dan bagian lainnya, semua terjadi di Assembling Area. Kalian tau gak sih berapa parts yang ada di mobil Innova? 1.100 main parts loh, dan 1.400 bold & nut, waw! Pada Assembling terdapat Automatic Mechine untuk melakukan pengisian bensin, oli mesin, minyak rem dll. Perakitan dengan mesin tersebut menghabiskan waktu sekitar 1,5 menit, jadi jika ditotal dari awal hingga akhir maka pembuatan satu mobil menghabiskan waktu 22 jam saja, pantes Jakarta makin macet! Eitssss, buang pikiran tersebut, kalian harus tahu nih kalau ternyata TMMIN/Pabrik Toyota ini gak hanya menciptakan mobil untuk dalam negeri saja, tapi juga untuk ekspor ke 80 negara yang tersebar di South America, Asean, Asia, Middle East, Africa bahkan Europe. Keren parah! Makanya pas saya lihat kok ada yang stirnya beda-beda, kiri ada, kanan banyak, hehe.

Kemudian mereka dipertemukan...

Dan.... siap dites!

INSPECTION

Seperti sebuah film, pasti ada bagian ending yang kadang membuat bangga, bahagia, senang, sedih bahkan kecewa, dan tibalah saya pada bagian itu. Proses terakhir adalah menjamin semua proses dari pressing, welding, painting dan assemling sesuai spesifikasi yang ditetapkan, dan mewajibkan untuk result yang bagus mulai dari engine, interior, exterior, appearance dan color matching.

Toyota menjamin produksinya sangat berkualitas karena semua dicek oleh orang yang sudah bersertifikat, pastinya terampil dan cekatan karena total yang harus dicek mencapai 3900 item. diantaranya pengecekan bagian bawah dan oil, kemudian setting roda, setting lampu, harus detail karena tiap unit memiliki nilai barometer tersendiri, barulah lanjut pada tes kecepatan, rem, dan uji kebocoran. Paling terakhir banget harus dites course sejauh 2,4 KM dengan climbing test serta flood simulation, baru deh mobil siap kirim!

Berbagai test dilakukan untuk menguji kualitas produk ciptaan TMMIN

Benerkan! Tak terasa lelah, entah berapa lama saya berada di dalam, pas keluar hari mulai gelap. Saya merasa ditantang untuk melihat sesuatu yang baru di hari itu tanpa melepas kebahagiaan rasa piknik. Banyak pelajaran yang saya lihat, mulai dari kebersihan yang terjaga banget, para pekerja yang ramah, penggunaan teknologi yang canggih tanpa terlepas pandangan manusia, hingga hasil yang dijamin berkualitas. Made in Indonesia for The World memang sangat layak untuk Toyota Motor Manufacturing Indonesia.