"Jadi ini rasanya terlelap di perut hiu Putri Duyung Cottage!"
Di balik teriakan yang selalu
terdengar dari wahana halilintar, Dufan, Ancol ternyata menawarkan sebuah tempat
persinggahan unik, Putri Duyung Cottage
yang merupakan satu-satunya resort yang langsung menghadap ke laut di Jakarta
ini hadir menawarkan sensasi liburan yang tak terlupakan. Seakan menjadi pelengkap bagi jargon Ancol, one stop recreation, Resort Hotel yang
berdiri pada tanggal 2 Agustus 1973 ini membuka semua pintunya untuk para
keluarga besar, pasangan yang baru menikah hingga anak muda dan pekerja yang lelah
dengan hiruk pikuk ibu kota untuk beristirahat sejenak menikmati pemandangan
laut, terbenamnya matahri hingga menghirup udara segar. Beruntungnya saya, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk staycation di Putri Duyung Cottage ini
dan memiliki sedikit cerita yang menarik untuk dibagikan.
ONE FINE DAY, rasanya
baru kemarin saya bermain dengan lumba-lumba dan menyaksikan betapa indahnya
para Balerina bergoyang bersama milk fish
membentuk tornado di Ocean Dream Samudera, sambil menikmati nyiur champagne dan hembusan angin, sore
itu seakan berjalan sangat lama sesuai harapan saya, rasanya tak ingin beranjak
dari kursi Nyiur Restaurant yang tepat berada di depan receptionist meskipun akhirnya saya dan teman blogger lainnya harus
berpindah ‘tempat nyantai’ ke ruang meeting. “Bagaimana bisa santai, ruang meeting!”. Berada di lantai 2 Candi
Bentar, tentu bukan candi yang sebenarnya loh ya, Candi Bentar Convention Hall adalah salah satu fasilitas dari Putri
Duyung Resort yang bisa kalian gunakan untuk menggelar acara pernikahan,
seminar, wisuda, atau acara apapun, bahkan ulang tahun jika kalian punya dana
yang mumpuni, hehe.
“Mungkin saya akan betah jika meetingnya di tempat seperti ini”.
Kalian pasti akan berkata demikian saat tirai jendela dinaikan, laut biru
sejauh mata memandang dengan kapal besar yang manambah nilai interesting menyapa saat kalian mencapture
pemandangan tersebut, apalagi saat matahari tenggelam, golden moment yang sangat sulit untuk dilewatkan. Ruang meeting
tadi berada di lantai 2, tentunya juga bisa dijadikan ruang seminar dan
aktivitas wajar lainnya, fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, ada proyektor,
pulpen, note dan barang lainnya standar ruang meeting, hampir sama dengan
banyak tempat tapi view laut hanya
ada jika kalian meeting di Putri Duyung Ancol. Hal terbodoh adalah tak mengambil banyak foto di ruang tersebut,
atau diperjalanan turun menuju lobby karena semakin tinggi kita berada, semakin
indah pemandangan sekitar Putri Duyung Ancol, juga jangan lupa melihat kolam
renang nya karena bentuknya yang keren banget, seperti pesawat yang siap
berlayar.
Ruang meeting, seminar, serbaguna lah pokoknya, dengan view laut |
PASRAH DITELAN HIU
Buggy car membawa kami menuju Hiu
Cottage, tempat kami bermalam di Putri Duyung Ancol. Hiu? Iya Hiu! Nama yang
unik, bahkan jika dibayangkan sedikit menyeramkan, tapi di dalam perut hiu ini lah
kami beristirahat nantinya. Saat pertama kali masuk, nuansa minimalis dan
liburannya berasa banget, kasur dengan balutan seprai putih seakan memanggil
untuk segera diacak-acak. Tak ada jantung, hati, usus, bahkan darah dalam perut
hiu ini, yaiyalah, tapi kalau TV,
sofa, lemari pakaian, handuk, AC, meja rias, kulkas dan sandal semua tersedia
di dalam cottage, dan yang spesial lagi di hari itu adalah view laut yang masih
mengikuti saya. Seharian ngeliat laut.
Buat keluarga yang membawa anak
dan ingin merasakan bermain pasir dengan si kecil, tak perlu bingung atau
jauh-jauh berjalan, cukup membuka pintu belakang karena hamparan pasir sudah
tersedia, area tersebut juga bisa dijadikan lokasi sebuah acara, beratap langit
dengan hiasan pohon kelapa menjulang tinggi siap menjadi bagian dari acara yang
kita inginkan, namun jangan lebih dari jam 23.00 WIB ya... karena Putri Duyung Cottage
ini membatasi waktu acara demi terciptanya kenyamanan bagi para pelanggan yang menyewa Cottage untuk beristirahat secara baik
dan benar. Sebagian orang pasti memiliki tujuan beristirahat dengan tenang
ketika memutuskan menginap di Putri Duyung, dan pihak pengelola sangat
mendukung terciptanya hal tersebut.
Apa rasanya memiliki laut pribadi? Kalau kalian mau tahu, rasanya
sungguh nikmat dan membuat liburan kita semakin berasa santainya, bahkan
dijamin kita pasti bangun pagi terus untuk berolahraga atau hanya sekedar say hi sama matahari terbit, sungguh
membuat saya pribadi tak ingin keluar dari perut hiu rasanya. Oh iya, jika
ingin menginap di Putri Duyung Cottage ini jangan lupa request kamar dengan
view laut ya, karena ada juga yang view danau meskipun keduanya sama-sama
menawarkan kelebihan masing-masing.
Hiu Cottage |
NAMA COTTAGE YANG UNIK
Apa hanya saya yang merasa kalau setiap liburan sepanjang hari adalah pagi
hari? Suasana yang saya rasakan sama, bahkan saat saya mengayuh sepeda di
jam 7 pagi mata ini rasanya masih ngantuk tapi sayang banget kalau liburan di
Putri Duyung Cottage gak nyobain ngiter-ngiter di pagi hari, udara nya seger
banget. Kalau mengingat nama cottage tempat saya bermalam tadi pastinya cottage
yang lain pun nama ikan, benar adanya, kerang, paus, penyu, lumba-lumba, duyung,
kepiting, bawal, dan hewan laut lainnya didedikasikan namanya untuk sebuah
cottage. Secara keseluruhan, ada 133 cottage
yang dibagi menjadi 6 tipe, yang pertama adalah Deluxe Room, tempat saya menginap tadi dengan kapasitas sebenarnya
adalah 2 orang, namun bisa lebih dengan menyewa kasur tambahan, hehe. Tipe ini sangat cocok untuk para
pekerja atau anak muda kumpul dengan teman-temannya, harganya 1,3 juta/malam di
weekday dan 2,2 juta/malam di weekend, mahal? Coba deh patungan, kamarnya
lumayan luas kok, sumvah!
Selanjutnya ada tipe cottage Unique Room, harganya sama dengan tipe
deluxe, yang memberdakan adalah bentuk cottage nya, unik sesuai namanya.
Berbentuk kapal, biasanya dipilih oleh orang yang baru menikah atau sedang
berbulan madu, mungkin biar biasa melakukan adegan Titanic, hehe. Ada juga tipe Family Suite dengan harga 2,1 juta/malam untuk weekday dan 3,5
juta/malam untuk weekeday dengan 2 ruang kamar serta lebih luas dari tipe
sebelumnya. Dan yang pas banget untuk kalian yang mau bikin acara pesta
kelulusan, atau ulang tahun dengan sahabat-sahabat tercinta wajib pilih tipe Marlin Suite, terbatas banget hanya ada
5 unit dengan halaman pasir yang punya gazebo pribadi, waw. Harganya? 3,2 juta/malam untuk weekday dan 6,8 juta/malam
untuk weekend, biaya yang mahal tapi fasilitas yang ditawarkan spesial banget, wajar lah ya....
Oh iya, saya lupa juga ada yang
namanya Duyung Suite, tipe cottage
ini baru direnovasi loh, sisi modern nya masih terasa barubanget meskipun tetao
tak meninggalkan kesan laut dan Indonesia yang disajikan oleh Putri Duyung
Ancol. Harganya 2,2 juta/malam di weekdays dan 3,7 juta/malam di weekend. Dan
tipe yang terakhir adalah tipe yang paling paling paling dan paling mahal, di
perayaan tahun baru tipe ini bisa mencapai harga 80 juta untuk 3H2M, yaitu tipe
Paus Suite. Wow!. Unitnya hanya ada 3, namun yang bisa disewa hanyalah 2,
kenapa? karena yang 1 punya Pemda DKI. Kalau hari biasa biaya sewanya 4,6
juta/malam, sedang di akhir pekan 7,7 juta/malam. 3 kamar tidur dengan private
bar ada di dalam Paus Suite ini. Keistimewaan lainnya yang dimiliki Putri
Duyung Ancol ini adalah kemudahan akses untuk kalian yang ingin ke Dufan, Sea
World, Ocean Dreams dan Atlantis, bahkan kalian bisa mendapatkan diskon hingga
tiket gratis masuk ke wahana tersebut.
Saya pun berhenti mengayuh saat melihat
taman bermain yang cukup lengkap prasarana nya, warna yang ditampilkan pun
ngejreng semua, anak-anak pasti suka dan betah bermain di taman ini. Selain
sepeda juga ada Hover Board, itu loh permainan yang kalau mau ngerem badan kita
sedikit condong ke depan, sering dipakai Justine Bieber deh pokonya, wkwkwkw, kekinian banget. Dan tak lupa
juga, ada kolam renang yang seperti perahu tadi, wajib kalian coba.
PASTI LAPAR!
Efek seharian ngeliat laut pasti
bawaannya lapar terus, iyakan? Saya pun merasakan demikian, untuk itu yuk kita intip ada apa aja sih di Nyiur
Restaurant Putri Duyung Ancol ini. Seperti kebanyakan hotel, untuk sarapan
pagi dan makan malam Putri Duyung meyediakan berbagai jenis makanan yang bisa
kita ambil sendiri, tentu menunya berubah-ubah agar tidak bosan. Bingung,
seperti biasa saat saya dihadapkan dengan berbagai makanan yang membentang,
banyak cemilan juga dan tampilannya cantik-cantik. Saya suka sekali suasana
Nyiur Restourant ini, banyak ornamen kayu yang membuat suasana menjadi lebih nyaman,
juga kaca yang membuat kita bisa melihat laut (lagi), ditambah live musik yang
menghibur.
Ada juga menu lainnya yang bisa
kita pesan, biasanya di jam makan siang sih, karena kebanyakan makanan berat, ada
sup nasi goreng putri duyung, sop iga, sop mandi kesang (ikan gurame), Sup
Buntut, serta Ayam Bakar Lautan Api spesial di bulan Agustus. Saat melihat ke luar jendela, fix! Ini mingggu
yang family friendly banget, banyak
anak-anak yang didampingi orang tua nya berlomba menghias cup cake, ini juga
salah satu keistimewaan yang dimiliki Putri Duyung Ancol, sebuah kegiatan yang
dibuat untuk membuat family time yang beneran, bukan sekedar foto bareng, kemudian
kembali sibuk dengan gadget nya masing-masing.
Sop Mandi Kesang (Ikan Gurame) |
Ayam Bakar Lautan Api |
Tak banyak yang bisa saya
ceritakan lagi tentang Putri Duyung Cottage Ancol ini karena hal yang paling
istimewa adalah hal yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tepat di hari
itu juga ada sepasang kekasih yang akhirnya saling mengikat, koloni balon
berwarna biru dan putih terbang semakin tinggi, semakin mengecil, dan tak
terlihat beriring tepuk tangan menyertai. Resort ini menjadi saksi bisu akan janji
yang diucap kedua mempelai tadi, dan mungkin juga bisa menjadi saksi bisu dan
tempat berkesan untuk kalian semua.
Eh, kebetulan pas kemarin
berlibur di Putri Duyung, saya sempat buat vlog loh, bisa deh kalian
tonton, jangan lupa subscribe, komen dan like nya ya...
Info reservasi
Putri Duyung Ancol
Jalan Lodan Timur No. 7, Jakarta
14430
021 2601680
aku kok terpesona sama ruangan meetingnya... terus kedua ruangan kamarnya.. duh ... ajak aku ke sana kapan mas?
ReplyDeleteAkh, koh Dedy sibuk teruusssss....
DeleteMantap. Btw leti-leti itu jenis hewan apa ya
ReplyDeletesaya baru denger mas hewan leti leti ??????
ReplyDeleteOh...sejak tahun 1973 ya 'One stop recreation' ini udah ada? Lama juga ya? Aku belum pernah ke Putri Duyung ini. Kamar hotelnya bikin betah berleha-leha ya.
ReplyDelete