Si kecil berwarna ungu bertuliskan Sozo Formula Manggata 1 atau yang saya sebut SoMan sekarang menjadi bawaan wajib saat menjalani aktivitas, rasanya baru kemarin, ya, baru banget kemarin saya mengenal SoMan ini. Masih teringat di sudut pikiran saya bagaimana keseruan saat itu terjadi, satu angkot bersama ibu-ibu (ya, ibu-ibu! hanya saya, Mas Topik, supir angkot dan anak kecil yang masih bayi saya rasa) melaju kencang membelah jalan raya di Kota Bogor, bisa kalian bayangkan apa yang saya lakukan di dalam angkot? berusaha menikmati perjalanan yang pada akhinya berujung 'nyasar'. Masih terngiang juga bagaimana Mba Wawa, founder dari Blogger Crony berkata "acara ini memperingati ulang tahun kami yang ke-2" dan kami balas dengan tepuk tangan serta sorak sorai kala itu. Tak lupa rasa lelah yang menempel di tubuh ini, masih saya ingat pada putaran ketujuh saya hampir menyerah saat tes kebugaran. Hingga pada akhirnya ada satu hal yang ingin saya lupakan, sengaja ingin saya lupakan, bagaimana kami berpisah di acara BLOGGERDAY 2017.

   Hujan di pagi hari, hal itu saja sudah membuat saya malas untuk beranjak dari tempat tidur, bayangkan, bagaimana jika itu terjadi saat hari sabtu? perfecto! saya siap menyambut pagi di jam 3 sore. Namun pagi itu sungguh berbeda saat hujan justru menjadi alarm tersendiri bagi saya, sesuai kesepakatan saya harus sampai di Stasiun Bogor jam 10 pagi karena mobil yang akan mengantar saya menuju lokasi acara BloggerDay 2017 telah disetting pada jam tersebut, so, tak ingin telat saya pun berangkat jam setengah 9 pagi, happy weekend all.

Sebuah pertanyaan besar pastinya hadir di benak kalian, apa sih BloggerDay? apalagi pada tanggal 18 - 19 Maret 2017 hastag #BloggerDayXSoMan sudah menjadi trending topic, sudah pasti kepo kalian mencapai batas maksimal. Blogger Day adalah 2 kata yang digabungkan menjadi satu (tentunya), Blogger : orang yang punya blog dan Day : bahasa inggris dari hari, so, Blogger Day artinya Hari para Blogger, benerkan? menurut saya demikian, hehehe, bisa dibilang ini lebarannya para blogger, seperti Instameet (lebarannya anak-anak instagram), namun BloggerDay 2017 yang digagas Blogger Crony sedikit berbeda, semua blogger personal dan komunitas blogger menyatu di 2 hari 1 malam yang berlangsung di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Bogor, secara GRATIS karena di sponsori oleh SoMan, si ungu yang sekarang menemani saya menjalani aktivitas sehari-hari, untuk itu acara Blogge Day saat itu bernama BloggerDay 2017 by SoMan.

Sudah tahu kan apa itu BloggerDay 2017 by SoMan? Pasti sekarang penasaran saya ngapain aja saat itu? Mau tahu? baca tulisan ini hingga selesai ya, bakal banyak kisah memalukan, menyenangkan hingga kisah sedih di hari minggu (hayooo pasti nyanyi mulai nyanyi deh) sampai yang tak terlupakan hadir di acara ini.

   "Finally sampai juga di Stasiun Bogor" ucap saya, masih membingungkan "hujan-hujan begini masih saja ramai, nampaknya memang banyak orang yang butuh piknik, hehe" lanjut saya. 13,6 KM lagi dari Stasiun, saya dan 99 Blogger lainnya akan saling bertemu, bertegur sapa secara real karena biasanya hanya melalui sosmed saja, dan ternyata tak perlu menunggu lama, pasalnya saat berada di Satsiun Bogor beberapa Blogger sudah bertemu dan mulai menjalin tali silaturahmi yang kemudian berujung pada follow-follow an akun sosmed, lumayan kan nambah followers, hehe, berlanjut di dalam angkutan umum, kami pun saling bertukar cerita.

"ayo foto-foto" kata saya sambil mengarahkan kamera pada ibu-ibu yang sedang asik mengunyah tahu sebagai penunda lapar, saya pribadi berusaha menikmati perjalanan yang hampir memakan waktu 1 jam itu dengan satu kekhawatiran, ternyata supir angkotnya tak tahu lokasi tujuan kita, loh!. Salah seorang dari kami menggunakan Google Map, 'kekinian' banget ya, namun sayang sang supir tak mendengarkan arahan dari kami hingga akhirnya kami nyasar, dan kalian tahu apa yang memalukan lagi dari hal itu? kami adalah angkot yang jalan pertama dari sekian banyaknya angkot yang disewa mengantarkan para peserta acara BloggerDay 2017, apa jadinya jika kami justru datang yang terakhir. Untungnya, hal itu tak terjadi, setelah bertanya sana-sini dan beradu argumen dengan supir angkot akhirnya kami sampai di Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Sungguh drama di pagi hari. Acara dimulai dengan registrasi, untungnya setelah itu makan siang jadi muka-muka para blogger kembali cerah deh, pisss. 

Hijaunya rumput yang tadi sempat saya lihat berubah menjadi padang ungu, disinilah saya dan semua peserta yang ditargetkan mencapai 100 Blogger mulai berdatangan, bersilaturahmi, ngobrol, duduk, foto-foto hingga melihat yang foto-foto saja, yang kemudian semua mata tertuju pada panggung utama saat 'yang punya' Blogger Crony, penggagas acara ini, Mba Wardah Fajri atau yang biasa saya panggil Mba Wawa menyampaikan sedikit ucapan terima kasihnya. "Terima kasih Pak Dedi, di belakang atas semua fasilitasnya, dan SoMan tentunya" kata beliau. 

Tanpa tersadar acara BloggerDay 2017 by SoMan ini sudah memulai misinya, menghubungkan tali silaturahmi secara nyata, bukan hanya di dunia maya karena pada dasarnya kita hidup di dunia nyata, right?. Mungkin kalian akan berpikir "apa sih yang di dapat dalam waktu yang singkat dan menyita waktu weekend dan istirahat kalian untuk acara itu?" jawab saya "buanyaaaak banget" justru karena singkat saya pribadi tak ingin melewatkan kesempatan berharga itu, saat semua acara yang biasa Blogger Crony lakukan dijadikan satu, hangout, care dan view dalam satu tempat dan waktu yang sama, apalagi ditemani sama udara khas Bogor yang fresh dan jarang banget ditemukan di Jakarta, suasana kental kebudayaan Jawa di Kampoeng Wisata Rumah Joglo dan berbagai ilmu 'rahasia' yang di share langsung oleh ahlinya. i'm so excited to be here! yeay...

SOCIAL MEDIA VS REAL WORLD - Ferri Yuniardio 

   Seperti yang saya bilang, BloggerDay 2017 ini adalah acara dari Blogger Crony yang menggabungnya semua kegiatan yang pernah mereka lakukan, dan inilah salah satunya, Blogger Hangout, tempat dimana para Blogger 'kumpul bareng' kemudian mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dari ahlinya, dan kali ini kami berkesempatan mendengarkan 'wejangan' langsung dari Ferri Yuniardo yang merupakan CEO dari Dikidi.com. "Saya punya kloningan banyak!", dari sekian banyak kalimat yang ia utarakan kala itu saya pribadi hanya mengingat kalimat "saya punya kloningan banyak!", saya pribadi selalu adore orang yang punya kloningan banyak, mengapa? karena mereka bisa mencapai 'kepo' maksimal, like a spy.....

"Era internet sangat dibutuhkan saat sekarang" ujar pemilik akun @OmFerri di Twitter, bagaimana tidak, internet yang diwakilkan oleh social media bisa memberikan solusi-solusi yang kita harapkan dalam waktu yang teramat cepat, berita-berita yang sangat update, hingga kebohongan-kebohongan yang tersusun rapih, meskipun pada akhirnya timbul pertanyaan "kalau sosial media selesai, kita mau apa lagi?"

Sempat beberapa detik setelah pertanyaan itu keluar dari mulut sang CEO, otak saya menjawab "iya ya, bagaimana jika semua ini berakhir?", untuk itu kita harus memiliki satu strategi, tahu mana yang asli dan fake!

"Haruskah sama kita di Sosmed dan Dunia Nyata?"

"intinya kita sebagai praktisi social media harus menghadapi dengan membuat strategi" kata Om Ferri, pesan yang paling utama saya tangkap adalah ketika beliau menyuruh kami yakin bahwa "social media itu bukan hidup kita" karena itu adalah awal dari keresahan kita terhadap dunia maya. Pergerakan sosial media yang sangat cepat, setiap detik berubah, kita harus bisa menerimanya dengan cepat, dan bersiap untuk stress !" makanya jangan beranggapan sosmed adalah hidup kita, bisa stres " kata mas ferry.

Dalam menggunakan sosmed, "Blogger memang harus menjadi diri sendiri", tentunya, namun ada satu hal yang menuntut kita untuk sedikit 'drama' di dunia maya, fakta yang menarik dari riset yang dibuat oleh Om Ferri adalah "orang Indonesia gak suka temannya sebelahnya ngetop, berbeda dengan orang Malaysia yang folowersnya 200 bisa dpt engagements 15.000, kenapa? mereka ikhlas meretweet" ini contoh simple, saya pribadi mengalaminya susahnya minta RT, like/komen, namun yang kita harus sadari terlebih dahulu adalah "kita sering gak RT,like, komen status orang?"

Om Ferri juga memberikan Tips loh dalam menggunakan Sosmed dengan bijak, diantaranya

1. Bantu RT dan peduli dengan teman di sosmed, jangan pelit meskipun itu bukan bagian 'job' kita, siapa tahu nanti kita diajak, iyakan? hehehe
2. Gunakan sosmes sesuai fungsinya, jika kita menggunakan sosmed untuk jualan, maka jangan posting sesuatu yang galau, atau jangan dicampurkan diwaktgu yang sama, buat pengaturan waktu, menyesuaikan kapan harus posting jualan dan 'sedikit curhatan'
3. Gabungkan sosmed kita dengan real live, buat sosmed kita menjadi benar-benar hidup, jangan posting semua tentang 'jualan' sisipkan tentang kehidupan nyata kita, misalnya pemandangan pagi untuk morning greetting atau ucapan selamat malam, agar followers kita merasa adanya koneksi yang berusaha kita bangun.
4. Dare To Be Diverent, "Sedikit beda lebih baik, dari pada gak beda sama sekali" saya ingat kalimat ini, dan sangat setuju, maksudnya membuat sesuatu yang berbeda adalah kita mencari sebuah pola yang tak biasa, tak monoton sehingga orang tak bosan, namun usahakan yang wajar. 

"Lakukan promosi dengan sehat, jangan stress, baper, lakukan yang terbaik karena sosmed bukan hidup nyata kita" - Ferry Yuniardi

"Kalau mau silaturahmi ya di acara seperti ini" tutup Ferry Yuniardo dalam kesempatan sharingnya itu.

SOMAN BLOGGER GATHERING

   Kini tiba saatnya kami membalas budi kebaikan dari sponsor acara ini, SoMan, yang membuat acara ini terlaksana dan berhasil mempertemukan saya dengan hampir 100 Blogger lebih dan komunitas-komunitas didalamnya. "Oh ini yang namanya SoMan" sontak saya berucap demikian sambil memegang botol kecil berwarna ungu, saya baru banget tahu kalau SoMan adalah obar serva guna, saya pikir ini hanya obat sariawan, pisss. Dan ternyata bukan hanya saya kok yang gak tahu, beberapa diantara yang hadir juga mengeluarkan respon yang sama, "ini toh soman" terdengar bisik demikian.

Mas Aryo selaku moderator mengambil alih kemudi acara, untuk sementara saya rasa, karena sesi SoMan adalah sakral, all about produk, kalau di Blogger Crony saya mengenalnya dengan Blogger View, dimana nantikan kita akan meriview SoMan, TAPI, tak langsung karena kami harus merasakan khasiatnya terlebih dahulu, penasaran? SOON ON MY BLOG!

Dalam menyampaikan produknya, SoMan terlihat sangatlah profesional dengan menggandeng 2 ahli, yaitu Tatu Ratna Sari S.Farm., Apt., dan dr Grace Maria Slindeho, M.Kes., yang merupakan konsultan kesehatan dari PT SOMAN INDONESIA. Seakan tak mau berlama-lama Mas Aryo langsung mengajak kami mengetahui 7 fakta yang sangat menarik tentang SoMan yang bekerja lebih dari sekedar obat, yaitu :

1.TERBANYAK
"Banyak orang bilang SoMan memilki bahan baku terbanyak, bukan banyak yang bilang, tapi memang ini kenyataanya" kata Mba Tatu,  SoMan adalah kepanjangan dari Sozo Formula Manggata 1 yang merupakan jamu tetes dengan 39 bahan baku, terdiri dari Mengkudu, Manggis, Belimbing Bintang, Belimbing Wuluh, Wortel, Pepaya, Terong Ungu, Pisang Goroho, Pare, Seledri, Kentang, Buah Merah, Jeruk Bali, Tomat, Buah Maja, Apel Malang, Heruk Cina, Nanas, Alpukat, Mangga, Ketela Ungu, Kemangi, Buah Naga, Kiwi, Bayanm, Anggur, Sawi Putih, Sirsak, Bawang Putih, Ubi Manggata, Pasak Bumi, Rosella, Kayu Manis, Jainten Hitam, Kedelai Temu Putih, Ketepeng Cina, Air Kelapa, dan Kacang Merah. Saya pribadi takjub ketika mengetahui bahan bakunya, 39 jenis dalam botol kecil, waw! SoMan merupakan jamu dengan kategori terbanyak dibandingkan dengan beberapa kompetitor sekelasnya, dan yang terpenting SoMan tidak mengandung alkohol loh, jadi halal untuk dikonsumsi.

2. TERKUAT
Ternyata, SoMan bisa juga loh buat obat kuat, hehehe, kalian baca kan diatas saya sebutkan kalau SoMan mengandung Pasak Bumi, dan kandungan itu cukup bermanfaat pada peningkatan vitalitas. Namun bukan itu saja yang membuat SoMan memiliki label 'terkuat' untuk sebuah jamu melainkan kandungan lainnya yang termasuk dalam SUPER ANTIOKSIDAN yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang merupakan benteng pertahanan tubuh manusia. Dan kalian tahu tidak, bahkan proses penguatan itu sudah mulai dikerjakan oleh SoMan ketika kita masih didalam janin, tentu jika ibu kita mengkonsumsiny, iyakan. Kata dr Grace, "SoMan memiliki Omega 3, 6, 9 yang berfungsi untuk pembentukan otak"

3. TERTINGGI
Selanjutnya, SoMan juga menobatkan dirinya sebagai jamu tetes dengan PH tertinggi, 9+, yang saya tahu PH sangat dibutuhkan oleh tubuh setidaknya 7, PH SoMan 9+ it's mean diatas 9 dan itu sangat bagus untuk tubuh kita. Hal itu juga yang membuat SoMan harus dikonsumsi sebelum makan karena PH nya yang basa akan membantu untuk proses pencernaan, dan melarutkan kolestrol. sekedar informasi, PH kecil bisa memicu sel kanker loh, hehehe.

4. TERKOMPLEKS
Dilihat dari cara pembuatannya yang saya sendiri sulit membayangkan bagaimana 39 bahan baku menjadi satu formula yang 'ajaib'. Penasaran? Mba Tatu menjelaskan kepada kami sore itu tentang bagaimana jamu tetes ini dibuat, tahap pertama adalah tahap pemilihan bahan baku yang berkualitas, setelah itu baru memasuki pengolahan secara bioteknologi modern yang dilakukan selama 9-12 bulan, untuk mencapai PH 9+. SoMan juga tak berbau berbau seperti jamu-jamu lainnya, dan jika menyinggung sistem kerjanya, SoMan sangat tepat jika kita bilang terkomples, bekerja langsung kepada sel, menutrisi sel-sel tubuh kita sehingga menjadi sehat dan mampu memperbaiki serta meregenerasi/memperbanyak sel imun.

5. TERUJI DAN TERPERCAYA
Untuk mencapai predikat terkompleks tadi SoMan juga menlakukan berbagai pengujian yang terdiri dari Uji Kandungan untuk mengetahui kekayaan apa yang terkandung di dalamnya, Uji Toksisitas untuk mengetahui sejauh mana SoMan aman untuk dikonsumsi dan hasilnya 'sangat aman' serta Uji Klinik Diabetes yang tak semua jamu melakukan pengujian ini, "kami satu-satu nya jamu tetes yang sudah melalui uji klinik diabetes di Indonesia, hanya kita yang sudah terbukti di UGM" kata Mba Tatu.

6. TERBUKTI
Blogger Crony pasti tak akan main-main dalam mecari partner kerja, SoMan dipilih karena memang terbukti, bahkan faktanya SoMan memiliki 11 Dokter perusahaan, 4 Apoteker, 1 Farmasisi, 2 Ahli Gizi, 1 Fisioteraphy, Ahli Akupuntur dan Ahli Pengobatan Timur yang telah siap membuktikan bagaimana SoMan siap menjadi yang terbaik di dalam maupun luar negeri.

7. TERBAIK
6 TER yang tadi saya sebutkan akan berakhir pada kata TERBAIK, pantas disandingkat dengan kata "jamu tete" menjadikan SoMan layak dan sangat direkomendasikan  untuk dikonsumsi, pembuatnya jelas dengan lahan pabrik seluas 7,8 H yang merupakan pabrik jamu terbesar di Indonesia, tepatnya di Gurontalo, serta memiliki konsultan medis dengan sederet Dokter yang berkompeten, "yang lain mana ada?" kata dr Grace.

Untuk mendapatkan khasiat sehat yang maksimal dari SoMan kita juga perlu menjaga pola makan kita, dan mengonsumsi SoMan pastinya, caranya cukup mudah, jika kalian ingin menjaga daya tahan tubuh cukup 5 tetes, 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan, dan jika kalian memang sedang sakit bisa dengan 10 tetes, 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan dan tubuh yang sehat siap kalian miliki. simple kan!

ATTITUDE, PENTING YA? - RIRIN ROSALINE

   "Ini adalah topik yang sangat seksi buat saya" kata Mba Zata selaku moderator pada sharing session kala itu, satu lagi yang saya suka dari acara BloggerDay 2017 ini adalah pembuatan rundown yang sangat tepat, serta pemilihan moderator yang berganti-ganti, semua tim Blogger Crony tampil secara bergantian membuat saya tahu dan kenal, "oh ini tim Crony" seperti itulah kira-kira respon saya.

"Sebenarnya personal branding adalah prosesnya, proses kita memperkenalkan diri"

Ketika berbicara mengenai attitude pasti sangat erat kaitannya dengan personal branding, kita akan semakin berbicara mengenai siapa kita dan bagaimaan diri kita namun dari diri kita sendiri terlebih dahulu, Mba Ririn Rosaline yang merupakan founder dari Momeira Apparel langsung membagikan 3 hal yang ia pelajari ketika kita ingin mengenal diri sendiri, melalui Status sosial (siapakah anda?), Ciri fisik (apa sih yang biasa kalian gunakan, yang khas?) dan Status diri anda (sudah menikah?, pelajar? makasiswa?), yang ketiganya bisakita jawab dengan mudah.

Namun saat kita mulai mengetahui diri sendiri maka kita bersiap untuk melangkah pada tingkat personal branding selanjutnya dimana orang lain yang akan mengenal kita, "apa yang orang lain pikirkan tentang kita". "kita adalah brand, baik dan buruk kita yang buat sendiri" kata Mba Ririn, jika kesan dan pesan yang orang lain utarakan sama dengan yang kita judge pada diri kita, maka kita sudah berada di jalan yang benar dalam mengidentifikasi diri kita, namun harus ingat untuk tetap menjadi pribadi yang positif, brand yang positif agar kita sebagai Blogger 'pantas dijual'.

MENULIS RIVIEW ELEGAN - ANWARI NATARI

SEHAT BELUM TENTU BUGAR ! - Day 2

Rasanya baru 2 jam saya terlelap, udara dingin khas Bogor masih memaksa saya untuk terus berada di atas tempat tidur, hingga pada akhirnya suara keramian sudah mulai terdengar saat peserta lain berusaha melangkah ke lapangan untuk tes kebugaran.

   Saya sendiri tak terlalu mengerti apa itu tes kebugaran, yang pasti kita akan di tes dengan cara berlari mengitari lapangan selama waktu yang telah ditentukan, dan hasilnya nanti akan dikaitkan dengan umur, berat badan dan tinggi banda. "Satu kehormatan buat kami untuk bertemu para Blogger disini" kata salah seorang perwakilan dari Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga dibawah naungan Kementrian Kesehatan yang sadar kalau sekarang dunia cukup berbeda, kalau dunia maya memang bisa menggerakan orang banyak, namun saat ini mari kita kembali ke dunia nyata. Kini saatnya kita tahu apa yang harus kita kerjakan untuk diri sendiri, salah satunya "apakah kita ingin sehat? apakah saat ini dalam keadaan sehat? jawabannya "Belum tentu!" karena sehat belum tentu bugar loh ternyata.

Setelah melengkapi data diri serta melakukan pemanasan saya dan beberapa teman blogger lainnya oun siap untuk memulai berlari, "usahakan stabil, kalau mau lari, lari terus, kalau mau jalan, jalan terus, jangan setengah-setengah" terdengar komando demikian. saya memutuskan untuk lari kecil, dan setelah hampir 11 putaran saya pun di stop dan dinyatakan cukup bugar melalui hasil yang saya sebutkan tadi. Saya tak ingin menceritakan terlalu banyak tentang hari kedua ini, terlalu sedih mengingta kami akan berpisah, dan terlalu oanjang mengungat artikel ini sudah terlalu panjang hehehe... untuk itu, nikmati foto-fotonya saja ya...hehhee.

KAMPOENG WISATA RUMAH JOGLO

Bangunannya kayu itu berdiri kokoh, nampak serasi ketika bersanding dengan warna hijau yang berada disekelilingnya, hawa sejuk semakin terasa saat saya mulai melangkah lebih jauh lagi, pohon yang ridang dan beberapa buah yang saya tak tahu apa namanya mulai menampakan dirinya, jauh dari kebisingan ibu kota menjadikan Kampoeng Wisata Rumah Joglo pilihan yang tepat untuk memulihkan pikiran.

   Berada di Jalan Situ Hayang No 1B Kampung Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, disanalah kalian akan menemukan saksi bisu saya dan 99 blogger lainnya seru-seruan di Blogger Day 2017, mulai dari menuntut ilmu di pendopo utama hingga bermalam di kamar-kamar yang diberinama tokoh-tokoh pewayangan, yang saya lupa siapa saja. Sangat luas, bahkan kalian yang suka berkemah bisa mendirikan kemah di beberapa sudut tempat ini, para pelayan pun ramah-ramah, dan ketika malam kita akan bernostalgia dengan suara jangkrik yang sudah jarang kita dengarkan di kota besar.

Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, Pendopo, Kolam Renang, Flying Fox, Mushola, hingga Area Outboung juga dihadirkan oleh Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Saya suka bagaimana owner membuat konsep yang memadukan rekreasi dan kebudayaan, kental akan kebudayaan Jawa namun jalan setapak yang menghubungkan jarak antara satu tempat ke tempat lain di lokasi ini sangatlah pas untuk menikmati moment di tiap langkah, contohnya saat saya ingin ke kolam renang saya harus melewati pendopo dan beberapa bangunan lainnya yang bisa dikatakan "membuat mata saya juga berekreasi", jadi tak membosankan.  

Diluar dari kamar kita juga terdapat gubu-gubuk (atau apalah itu namanya) yang membuat kita bisa duduk-duduk santai sambil menikmati udara segar yang disuguhkan, lama rasanya saya tak menghirup udara sesegar ini, buka pintu langsung banyak pohon, apalagi saat pagi dan rumput-rumput masih berembun, duh, menyenangkan sekali.

Rasanya tak ingin menuntaskan acara ini, namun sesuai jadwal kami harus kembali ke rutinitas masing-masing, jam 12 siang kami bersiap angkat kaki dari Kampoeng Wisata Rumah Joglo, dan yang tersisa hanya tinggal kenangan, dinginnya air saat mandi, suara jangkrik di malam hari, pemandangan yang hijau semua sejauh mata memandang dan kebersamaan yang kami bangun 36 jam yang lalu. Udah deh, terlalu sedih, weekend kala itu saya anggap sebagai salah satu weekend yang paling seru, lengkap dan bermanfaat ditengah rutinitas yang alhamdulillah lagi padat. Semoga terus bisa dapat moment seperti ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya.....  

Oh iya, jangan lupa buat lihat keseruannya juga di Vlog saya ya, like, komen & subscribe juga jangan lupa... hehehhe....