Jujur ! Pernah kalian curiga dan ragu dengan karyawan Alfamart yang selalu menganjurkan anda untuk mendonasikan uang kembalian belanja anda? Atau bosen? Untuk inilah, itulah saya sempat merasakan hal annoying tersebut.
Wajar hal tersebut terjadi seiring perkembangan berita dan perubahan pola pikir manusia belakangan ini. TAPI, buang jauh-jauh pikirkan tersebut mulai dari sekarang, pasalnya program yang ditawarkan saat anda sedang membayar di kasir Alfamart adalah RESMI Dan BERTUJUAN JELAS.
Program DonasiKu
Jika belum tahu, maka saatnya kalian tahu mulai sekarang, program tersebut bernama Program DonasiKu, ialah Donasi konsumen yang diberikan pada saat transaksi pembayaran belanja dikasir atas persetujuan konsumen yang dilakukan di aplikasi kasir, nantinya konsumen bisa memilih ya atau tidak untuk donasi tersebut pada layar komputer (DonasiKu Belanja). Tak hanya kembalian saja, konsumen yang ingin berdonasi dalam jumlah tertentu juga bisa melakukannya dikasir Alfamart, untuk hal yang demikian dinamakan DonasiKu Bebas. Dan menyambut tahun Baru 2017, Alfamart memfokuskan program ini untuk para anak penderita kanker, tepatnya per tanggal 1 hingga 31 Januari 2017 mendatang, so, kalau ada yang menganjurkan berdonasi jangan nolak ya, hehe.
RESMI, kata yang sempat saya singgung diawal, program DonasiKu ini saya katakan demikian karena memang telah mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan, dengan No. Reg Pengumpulan Sumbangan Kemensos RI : 1541 / 12-2016 untuk periode 1 - 31 Januari 2017. Sedangkan BERTUJUAN JELAS yang saya maksud ialah program ini memiliki 2 point penting, diantaranya untuk membantu pengadaan fasilitas tempat tinggal sementara bagi anak-anak penderita kanker selama masa pengobatan berupa rumah singgah dan untuk membantu biaya operational rumah singgah kanker pada anak. Jelas dan terbuktikan? masih ragu ?
"Tak hanya DonasiKu, kami juga memiliki berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan perseroan atau yang saat ini sering terdengar dengan nama CSR dalam bentuk lainnya seperti community development (pemberdayaan komunitas), hingga hanya sekedar philanthropy (sumbangan sukarela)" papar Fahri selaku perwakilan dari Alfamart. Beliau juga menambahkan beberapa contoh penyaluran program donasi konsumen seperti pembagian perlengkapan sekolah untuk anak-anak, pembangunan jembatan di Desa, pembagian sepatunya sekolah bagi siswa pra-sejahtera, pembangunan MCK dan bantuan sosial bencana alam.
Sebuah pengalaman luar biasa saya rasakan di kamis (19/01) lalu, berkunjung ke Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia yang bertempat di Jalan Percetakan Negara IX no 10A bersama para blogger untuk melihat bagaimana suasana disana. Memasuki rumah tersebut, yang sangat tepat jika kita sebut rumah kita diwajibkan untuk mengganti alas kaki kita dengan sandal yang telah disediakan, saat menjelajah rumah tersebut nampak sepi karena beberapa anak sedang bersekolah, ada beberapa yang masih terbaring di kasur ditemani orang tuanya, beberapa juga terlihat sedang asik berada di ruang "sekolah ku" sebuah ruang yang khusus dibuat untuk mereka yang tak bisa beranjak ke sekolah seperti yang lain. Sesekali saya berpapasan, mereka tersenyum, dan saya balas senyum bahagia, rasanya ingin saya berucap "terima kasih telah tersenyum", hanya itu yang saya bisa berikan. Empati.
Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia atau disingkat YKAKI didirikan salah satunya oleh Ibu Ira Soelistyo yang saat itu turut hadir menemani kami berkeliling, sebelumnya, beliau bercerita betapa cukup sulitnya membangun Rumah Singgah ini, namun seperti yang selalu diucapkan olehnya "Kami yakin dan percaya" yang membuat beliau tak pantang menyerah terus membangun bahkan memperluas tempat tersebut. Tak mudah memang, bahkan beliau mendirikan tempat ini berawal dari kisah yang dialaminya, sang buah hati terkena kanker dan harus melakukan pengobatan di negeri kincir angin, Belanda. Disana, beliau merasakan bagaimana Rumah Singgah amat berperan dalam masa pengobatan anaknya dari sisi orang tua, dengan pengalamannya itu ia bertekad untuk membuat Rumah Singgah di Tanah Air agar para orang tua bisa merasakan semangat hidup seperti yang ia rasakan dahulu untuk menemani anak tercinta. Tak hanya itu, Rumah Singgah juga berfokus pada pengobatan hingga tuntas tanpa syarat apapun.
Ibu Ira Soelistyo, salah satu Pendiri YKAKI |
Perkembangan yang saya lihat amat nyata, berawal dari sebuah rumah kontrakan yang penyewaannya harus dilalui dengan 'drama' penolakan karena warga sekitar takut akan tertularnya penyakit kanker pada lingkungan sekitar, namun berkat sosialisasi pemahaman terhadap penyakit kanker akhirnya mereka terima dan Rumah Singgah pun resmi berdiri tahun 2006, seiring berjalannya waktu YKAKI pun akhirnya mendapatkan banyak bantuan hingga Rumah Singgah yang saya kunjungi ini telah berdiri kokoh dengan 3 lantai dan fasilitas yang cukup mumpuni.
Kalian sudah berpikir ingin ikut berdonasi ? Belanja di Alfamart, dan iklaskan kembalian kalian juga bisa menjadi bagian dari donasi, namun ada satu acara yang bisa kalian ikutin di tanggal 18 Februari nanti bertahan "BERANI GUNDUL", nantinya dengan membayar Rp. 50.000 kalian bisa ikut berpartisipasi menggunduli rambut kalian, menarik ya. Hastag #BeraniGundul nantinya akan mewarnai jagat dunia maya, namun untuk dunia nyata, kalian bisa langsung datang ke lokasi acara di Central Park, Jakarta. Tak hanya itu, kabar baik juga kami lihat dan rasakan di hari itu juga, kunjungan kami tak hanya pada Rumah Singgah yang tadi saja, faktanya PEMDA DKI juga memberikan sebuah rumah tiga lantai yang lebih luas untuk memindahkan para anak penderita kanker yang mulai banyak di Rumah Singgah yang pertama tadi, semakin nyaman, luas, dan bisa menampung lebih banyak lagi, ditambah fasilitas yang lebih lengkap, ada lift pada bangunan putih yang hampir memasuki tahap penyelesaian akhir, yang direncanakan akan diresmikan tanggal 28 Februari mendatang.
There are helping their friends expressing their dreams, what have we done for our friends ?
Kalimat diataslah yang hampir saya lihat dibeberapa gambar pada Rumah Singgah saat itu, penasaran? Cobalah berkunjung, hadirkan tawa mereka dalam kehidupan kalian, mungkin akan berakhir jadi sebuah kenangan untuk kalian, namun untuk mereka ? Hadir kalian adalah sesuatu yang berharga, bahkan saya tak tahu bagaimana mendefinisikan kata 'berharga' dalam tulisan ini.
*berikut beberapa dokumentasi saya saat mengunjungi Rumah Singgah dan bangunan Baru yang akan menjadi Rumah Singgah :
*berikut beberapa dokumentasi saya saat mengunjungi Rumah Singgah dan bangunan Baru yang akan menjadi Rumah Singgah :
Ruang tidur di Rumah Singgah (lama) |
Bagian depan Rumah Singgah yang baru |
Lift, salah satu fasilitas Rumah Singgah yang baru |
Terima kasih sudah berbagi lewat tulisan. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi. Yuk kita bantu lewat kembalian recehan.
ReplyDeleteharus bun, tetap semangat menyebarkan inspirasi...
DeleteMudah2an nantinya di setiap Alfamart diksh semacam brosur atau banner mengenai program Donasiku ya kak, jd org yg tadinya ga tau, jd lbh paham :)
ReplyDeletenah ! iya harus banget nih, biar pada tahu..
DeleteSemoga makin banyak rumah singgah dikota lainya yoo.
ReplyDeleteamin, sama hati juga, semoga ada yang singgah , eh
Delete